PPU

Pemda PPU Sosialisasikan Netralitas ASN, Tegaskan Larangan Terlibat Politik Praktis

×

Pemda PPU Sosialisasikan Netralitas ASN, Tegaskan Larangan Terlibat Politik Praktis

Sebarkan artikel ini
Pj Bupati PPU, Makmur Marbun.

Focuskaltim.id, Penajam – Pemerintah Daerah (Pemda) Penajam Paser Utara (PPU) menggelar sosialisasi netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2024, menekankan perlunya ASN menjaga profesionalitas dan menghindari keterlibatan dalam politik praktis. 

Pj Bupati PPU, Makmur Marbun, menegaskan bahwa ASN harus tetap netral dan profesional, terutama menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada).

“Jadi sebenarnya ini kan tugas dari kepala daerah sekarang. Waktu evaluasi kemarin, diminta sudah sejauh mana kepala daerah mempersiapkan netralitas ASN ini,” ujar Makmur.

Ia menekankan pentingnya kepala daerah dalam memastikan ASN tidak terlibat dalam kegiatan politik yang bisa mempengaruhi kinerja dan integritas mereka. Penandatanganan pakta integritas oleh ASN juga menjadi bagian dari upaya ini.

Baca Juga :  Komisi II DPRD Dorong Pemda Terlibat Dalam Perbaikan Pelayanan BPJS

“Namun memang, untuk menyempatkan dan menepatkan pada penandatanganan pakta integritas baru bisa dilakukan pada hari ini karena padatnya kegiatan daerah,” jelas Makmur.

Penandatanganan ini bertujuan untuk meneguhkan komitmen ASN agar tidak terlibat dalam politik praktis dan tetap fokus pada tugas sebagai abdi negara.

Makmur juga menggarisbawahi peran media dalam mengawasi netralitas ASN. Ia mendorong media untuk turut serta dalam pengawasan dan melaporkan jika ada ASN yang terlibat dalam aktivitas politik.

“Yang ingin saya tekankan bahwa, kita ini ASN harus netral dan profesional, tidak boleh terlibat dalam kegiatan politik. Makanya media juga ikut mengawasi, kalau ada di antara ASN yang terlibat kegiatan politik yah difoto dan dikirim ke Bawaslu. Butuh peran media,” jelasnya.

Baca Juga :  PUPR PPU dan BBPJN Kaltim Perkuat Koordinasi, Hindari Tumpang Tindih Anggaran Perbaikan Jalan

Selain itu, Makmur berbagi pengalamannya dalam menjaga jarak dari partai politik demi menjaga netralitas sebagai ASN. Sebagai pemimpin, ia menekankan pentingnya bersikap adil tanpa menunjukkan keberpihakan kepada partai politik tertentu.

“Saya saja sejak awal tidak pernah merapat ke partai politik, karena kalau saya temui satu pimpinan partai politik, maka yang lainnya juga harus saya temui. Enggak boleh hanya satu, harus seimbang,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa menjaga profesionalitas dan integritas sebagai ASN adalah hal yang sangat penting.

“Oleh karena itu kita harus bisa membawa diri dan menunjukan bahwa kita ini profesional. Siapapun aparat pemerintah yang gajinya dari APBD dia itu harus menjaga netralitasnya,” tegas Makmur. (Adv)

Baca Juga :  Kejari PPU Gelar Pentas Seni dan Gebyar UMKM Dalam Rangka Meriahkan Hari Bhakti Adiyaksa dan HUT Ikatan Adiyaksa Darmakarini.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *