Focuskaltim.id, Penajam – Upaya pemberdayaan perempuan terus digalakkan oleh Bidang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan (KGPP) DP3AP2KB Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui berbagai program strategis, salah satunya adalah pelatihan dan sosialisasi bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) perempuan.
Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan peran perempuan di bidang ekonomi, dengan fokus pada pemanfaatan platform digital sebagai sarana untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing.
Karseno, Analis Kebijakan Ahli Muda di KGPP DP3AP2KB PPU, menjelaskan bahwa keterlibatan perempuan dalam sektor UMKM memiliki peran sentral dalam mengangkat kesejahteraan ekonomi keluarga.
Perempuan yang aktif dalam UMKM tidak hanya dapat berkontribusi dalam menambah pendapatan keluarga, tetapi juga memperkuat posisi mereka dalam rumah tangga.
Hal ini merupakan salah satu aspek penting dari kesetaraan gender, di mana perempuan diberikan kesempatan yang setara untuk bersaing dan berkontribusi di sektor ekonomi.
“Keterlibatan perempuan dalam UMKM juga penting. Kalau melihat data, belum tahu apakah jumlah perempuan lebih tinggi atau laki-laki yang lebih tinggi. Karena kami di pemberdayaan perempuan jelas ingin mengangkat peran perempuan,” ungkap Karseno.
Dalam sosialisasi yang diadakan, sebanyak 26 peserta hadir, dengan mayoritas merupakan perempuan yang berasal dari berbagai sektor UMKM dan anggota Dharma Wanita.
Pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar tentang pengelolaan usaha, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk bersaing di era digital, khususnya melalui e-market seperti Mbiz.
Menurut Karseno, platform digital saat ini menjadi salah satu kunci penting bagi pelaku UMKM untuk memperluas jaringan mereka. Dengan adanya e-market seperti Mbiz, pelaku usaha perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk menawarkan produk mereka kepada pasar yang lebih luas tanpa terbatas oleh jarak dan waktu.
Inisiatif ini diharapkan dapat membantu perempuan di PPU bersaing dengan pelaku UMKM lainnya, baik di tingkat lokal maupun nasional.
“Harapannya, dengan peserta yang hadir ini, jika kita membuka Mbiz atau memesan di market, nama mereka akan muncul. Artinya, mereka bisa ikut bersaing dengan pelaku UMKM lainnya,” tutupnya. (*)