Focuskaltim.id, Balikpapan – Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) Kota Balikpapan terus berkoordinasi selama Ramadan dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI). Hal ini guna memastikan ketersediaan air bersih di masjid – masjid selama Ramadan.
”Kami akan terus memastikan ketersediaan air bersih bagi masyarakat, terutama di daerah yang sulit dijangkau, seperti dataran tinggi dan wilayah ujung distribusi. Namun demikian, salah satu solusi menjaga pasokan air di ketinggian dengan menggunakan tangki apabila rekayasa distribusi belum optimal,” tegas Direktur PTMB Balikpapan Yudhi Saharuddin kepada media, belum lama ini.
Yudhi menjelaskan, sejak Desember lalu seharusnya tidak ada lagi kendala distribusi air. Namun, masih terdapat beberapa wilayah yang sulit dijangkau sehingga perlu dilakukan penyesuaian teknis.
“Kalau sudah dilakukan rekayasa masih agak berat, berarti kita harus melakukan suplai pakai tangki,” katanya.
Lanjut Yudhi, pihaknya juga memastikan distribusi ke pelanggan, PDAM juga berkoordinasi dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk memastikan ketersediaan air di masjid-masjid selama Ramadan.
“Kami menyiapkan dua tangki khusus untuk masjid yang membutuhkan. Namun, kami masih menunggu data dari DMI terkait jumlah masjid yang mengalami kendala air,” tambahnya.
Yudhi mengaku, PDAM juga terus melakukan perbaikan jaringan perpipaan untuk meningkatkan kualitas layanan. Beberapa titik yang menjadi fokus perbaikan meliputi pipa distribusi dan jaringan transmisi.
“Saat ini ada beberapa kebocoran yang sedang kami tangani, termasuk di belakang IPA Kilo 8 yang tembus ke Grand City. Ada tiga titik kebocoran di sana yang akan diganti pipanya,” jelasnya.
Selain itu, setelah Lebaran nanti, perbaikan juga akan dilakukan di beberapa lokasi lain, seperti Agung Tunggal dan Kampung Baru, khususnya di bawah jembatan.
“Penggantian pipa ini harus dilakukan bertahap, tidak bisa sekaligus. Tapi kami sudah menyiapkan anggaran khusus, yaitu program K3 yang fokus pada kuantitas dan kualitas air,” tutupnya. (*)