Nasional

Meutya Hafid Ajak Pelajar Kenali Ciri-Ciri Terpapar Judi Online

×

Meutya Hafid Ajak Pelajar Kenali Ciri-Ciri Terpapar Judi Online

Sebarkan artikel ini
Ciri-ciri orang yang terpapar JUDOL

Focuskaltim.id, Jakarta – Praktik judi online sudah mewabah di kalangan pelajar. Tercatat sekitar 200 ribu pelajar berusia di bawah 19 tahun memiliki indikasi terpapar aktivitas judi online.

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengajak pelajar menjaga lingkungan sekolah agar bersih dari judi online dengan mengenali ciri-ciri orang yang terpapar.

“Diantaranya asyik sendiri. Jadi kalau udah ada orang, kawan, yang main internet asyik sendiri, ketawa-ketawa sendiri, sedih sendiri, marah-marah sendiri, sudah mulai curiga,” ujarnya dalam Literasi Digital: Pencegahan dan Penanganan Judi Online di Lingkungan Sekolah di SMA Negeri 92 Jakarta Utara.

Meutya Hafid menekankan orang yang terpapar judi online dapat menunjukkan perubahan sifat yang drastis, seperti lebih memilih menyendiri dan meninggalkan lingkungan pertemanan.

Baca Juga :  Berikut Momen Presiden Jokowi Meminta Maaf Kepada Jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) Saat Sidang Kabinet Paripurna di IKN.

“Jadi kalau ada kawan tiba-tiba lebih senang sendiri, padahal biasanya bersama-sama, rangkul, tanya kenapa, karena pasti ada masalah,” tegasnya.

Menkomdigi juga meminta pelajar mencermati teman yang mulai sering berbohong atau meminjam uang dalam jumlah yang besar. Menurutnya hal itu menjadi salah satu dampak terpapar aktivitas judi online.

“Kalau mereka mulai minjam angkanya menurut adik-adik enggak masuk akal, tanya, laporkan, ingatkan,” tandasnya.

Meutya Hafid menegaskan pemain judi online merupakan korban yang perlu untuk diingatkan agar tidak terus menerus kecanduan dan bisa menghancurkan masa depan.

Kepala SMA Negeri 92 Jakarta Anwar Farid berterima kasih atas kunjungan Menkomdigi dalam kegiatan ini sebagai upaya pencegahan judi online untuk para siswa sejak dini.

Baca Juga :  Upaya Perangi Judi "Online" Bisa Efektif Jika Penegak Hukum Bersih

“Dengan adanya kunjungan Ibu Menteri ini diharapkan pencegahan judi online itu di sekolah sudah mulai sedini mungkin,” ungkapnya.

Selain kegiatan sosialisasi, pihak sekolah juga menyelenggarakan berbagai kegiatan-kegiatan positif seperti penguatan keimanan dan ketakwaan serta berbagai lomba kreatif bertema pencegahan judi online.

“Kita buat tadi ada lomba-lomba kreator tentang bahaya judi online, diharapkan mereka itu juga punya edukasi, punya peranan bahwa, oh ada kesadaran dari mereka, oh ternyata judi online ini berbahaya, sehingga mereka bisa mengerti dan bisa mengambil tindakan yang positif,” jelasnya.

Kepala Sekolah Anwar Farid mensyukuri hingga saat ini tidak ada kasus siswa SMA Negeri 92 Jakarta yang terpapar judi online.

Baca Juga :  Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Presiden Prabowo Dorong Sinergi Ekonomi Dua Negara

Dalam acara ini, Menkomdigi Meutya Hafid memberikan penghargaan kepada tiga kelompok kelas yang membuat video pendek terbaik dengan tema pencegahan judi online.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *