Focuskaltim.id, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menjelaskan soal polemik makanan atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI. Ia mengatakan makanan untuk para atlet disediakan oleh hotel tempat mereka menginap.
“Kalau atlet, itu fullboard di hotel masing-masing. Kalau pagi prasmanan, kalau siang dikirim ke venue oleh pihak hotel. Dan kalau malam prasmanan di hotel lagi,” ujar Dito saat berkunjung ke Akademi Pariwisata Medan, Jalan RS Haji Medan, Sumatera Utara, Jumat (13/9).
Dito menuturkan makanan yang disediakan pihak hotel untuk para atlet sudah diperhitungkan dengan baik. Kalori dan nutrisi sesuai standar kesehatan serta kebutuhan atlet.
Sementara itu, makanan yang disediakan dalam kotak merupakan konsumsi untuk panitia hingga perangkat pertandingan. Ia pun menegaskan nasi kotak yang disediakan sudah layak dan sesuai standar.
“Ini khusus untuk penyelenggara ya, panitia pelaksana, LO, dan seluruh perangkat pertandingan. Bukan untuk atlet,” jelas Dito.
“Kalorinya sudah dihitung ahli gizi. Karena hitungan kalorinya, manusia itu butuh 3.000 kalori. Nasi kotak warna coklat ini sudah mantap,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Dito mengingatkan penanggungjawab konsumsi untuk memastikan distribusi makanan untuk atlet dan perangkat pertandingan PON XXI tak terkendala.
Ia juga mengatakan akan mendalami informasi yang menyebut makanan untuk atlet PON XXI di Sumatera Utara dan Aceh tidak layak.
“Ini harus menjadi fokus utama. Distribusi jangan sampai telat, timing-nya sangat penting agar sampai ke lokasi tepat waktu,” kata Dito.
“Setiap pihak yang menyebarkan informasi, kita akan melakukan pendalaman untuk memastikan informasi tersebut benar dan absah, atau ada tujuan tertentu,” ucap politisi Golkar itu.
Sekretaris Bidang Konsumsi PB PON XXI Wilayah Sumut Masran Munthe mengatakan pihaknya menyediakan 11.000 nasi kotak untuk perangkat pertandingan PON XXI di Sumut. Ia memastikan konsumsi diterima tepat waktu.
Munthe juga menegaskan pihaknya selalu memastikan menu yang disiapkan, enak, layak, dan sehat.
“Bidang konsumsi PON XXI di Sumut berusaha tidak mengecewakan perangkat pertandingan. Ini tugas kita,” katanya.
Sumber:CNNIndonesia