PPU

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Wisata Pantai Nipah-Nipah

×

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Wisata Pantai Nipah-Nipah

Sebarkan artikel ini
Diskominfo.

Focuskaltim.id, Penajam – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia (RI), Sandiaga Salahuddin Uno melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Objek Wisata Pantai Nipah-nipah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Senin (12/08/2024).

Kunker tersebut dalam rangka Desa Wisata Kelurahan Nipah-nipah berhasil menembus 50 besar dari 6.016 desa wisata se-Indonesia pada ajang bergengsi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.

Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan dengan ditunjuknya kabupaten PPU sebagai bagian dari Ibu Kota Nusantara (IKN) tentunya memerlukan tempat wisata.

“Kelurahan Nipah-nipah menjadi salah satu desa wisata terbaik dari 50 se-Indonesia karena selain memiliki Pantai Sipakario Nipah-nipah juga ada Taman Bunga Rozaline, Alun-alun Pemkab PPU, dan Rumah Adat Kuta.” ungkapnya.

Baca Juga :  Thohiron Soroti Program Kesejahteraan yang Lebih Tepat Guna

Lanjut, Sandiaga Uno mengatakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan mendorong kemajuan Desa Wisata Kelurahan Nipah-nipah karena sudah masuk ke dalam program ADWI 2024.

“Tentunya tidak hanya Desa Wisata Kelurahan Nipah-nipah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan memperhatikan tempat wisata lainnya yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara seperti Kawasan Wisata Mentawir dan Gua Tapak Raja agar menjadi tujuan wisata di Ibu Kota Nusantara,” ucap Sandiaga Uno.

Tampak hadir, Direktur Pengembangan Destinasi Regional II di Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Bambang Cahyo Murdoko, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Ririn Sari Dewi, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda PPU, Nicko Herlambang, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata PPU, Andi Israwati Latief serta Camat Penajam Dahlan. (Adv/Diskominfo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *