PPU

Mendorong Literasi di Pedesaan, Dispusip PPU Hadapi Tantangan Tingkatkan Kesejahteraan

×

Mendorong Literasi di Pedesaan, Dispusip PPU Hadapi Tantangan Tingkatkan Kesejahteraan

Sebarkan artikel ini
Kepala Dispusip PPU, Muhammad Yusuf Basra

Focuskaltim.id, Penajam – Meningkatkan tingkat literasi di daerah pedesaan menjadi salah satu fokus Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Kepala Dispusip PPU, Muhammad Yusuf Basra, menjelaskan bahwa masyarakat di pedesaan cenderung memiliki literasi yang lebih rendah dibandingkan masyarakat di perkotaan.

Tantangan ini diperparah dengan rendahnya pemahaman akan literasi keuangan, yang sering kali menyebabkan masyarakat terjebak dalam produk keuangan berisiko tinggi.

 

Menurut Yusuf, literasi yang baik tak hanya menyangkut kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga pemahaman mengenai risiko-risiko yang mungkin dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam aspek keuangan.

“Banyak masyarakat yang tertipu karena tidak memahami risiko dari produk keuangan tertentu, dan ini bisa dicegah dengan literasi keuangan yang baik,” ujar Yusuf.

Baca Juga :  Gelar Bawaslu Super Fest, Kolaborasi Pemkab PPU dan Bawaslu Kawal Pilkada Damai dan Demokratis

Literasi keuangan, menurutnya, adalah keterampilan penting yang harus dimiliki, terutama oleh masyarakat pedesaan yang rentan terhadap iming-iming produk keuangan yang sering kali terlalu manis untuk dipercaya.

Yusuf menyebutkan, di daerah pedesaan yang literasinya masih rendah, banyak warga yang mudah terjebak dalam penawaran pinjaman atau investasi dengan bunga tinggi atau sistem yang tidak transparan, yang akhirnya justru membebani kehidupan ekonomi mereka.

Kesenjangan antara literasi di perkotaan dan pedesaan bukan hanya masalah perbedaan geografis, tetapi juga menyangkut akses terhadap informasi dan sumber daya pendidikan.

Di PPU, tantangan ini dihadapi dengan berbagai strategi, salah satunya adalah mengembangkan program literasi yang menjangkau masyarakat desa melalui perpustakaan keliling dan program literasi keuangan yang mudah dipahami.

Baca Juga :  DPRD PPU Siap Berkolaborasi Demi Pemilu Aman dan Sesuai Aspirasi Masyarakat

“Memang benar, literasi masyarakat di daerah pedesaan cenderung lebih rendah dibandingkan di perkotaan. Ini tantangan yang perlu kita hadapi bersama,” tutup Yusuf. (Adv)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *