Focuskaltim.id, Samarinda- Rehabilitasi Lapangan Sepakbola Stadion Palaran tahap awal diresmikan oleh Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik.(10/02)
Akmal Malik mengatakan rehabilitasi tahap awal lapangan sepak bola Stadion Palaran merupakan ikhtiar dari Pemprov Kaltim untuk membangkitkan kembali Stadion Utama Kaltim yang bersejarah dan monumental dalam dunia olahraga Benua Etam Kalimantan Timur.
“Enam bulan lalu kita berikhtiar untuk merehabilitasi Stadion Palaran. Membangunkan putri cantik yang sedang tertidur. Karena selama ini Stadion Palaran dikenal sebagai monumen kegagalan kita dalam mengembangkan Samarinda ke arah selatan. Monumen kegagalan kita dalam pengelolaan aset. Alhamdulillah ikhtiar ini seperti mendapatkan respon yang luar biasa. Karena tiba-tiba pemerintah pusat merehabilitasi Stadion Segiri, dan kita rehabilitasi Stadion Palaran,” ungkap Akmal Malik.
Menurut Akmal, mengungkapkan stadion palaran ini kedepan diharapkan bisa menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru di Samarinda wilayah selatan
“Dan saya lihat yang paling potensial adalah Stadion Palaran. Karena memiliki lahan cukup luas, fasilitas olahraga penunjang yang lengkap. ,” jelasnya.
Diharapkan dukungan dari legislatif membuat anggaran rehabilitas lanjuatan.
“Saya mohon dukungan dari legislatif untuk menganggarkan tahap lanjutan dari rehabilitasi Stadion Palaran di tahun 2026 mendatang,” pungkasnya.
Stadion Utama Palaran atau Stadion Utama Kaltim diresmikan oleh Presiden RI ke-VI (enam) Susilo Bambang Yudhoyono, pada 18 Juni 2008. Dengan kapasitas sekitar 35 ribu penonton, stadion ini telah dipakai pada perhelatan PON XVII tahun 2008.
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Pj Gubernur Kaltim didampingi Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kaltim Felix Joni Darjoko, perwakilan Forkopimda Kaltim, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Kaltim M Syirajudin, Kepala PUPR Pera Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda, Kepala Dispora Agus Hari Kesuma, Kepala BPKAD Ahmad Muzakkir, Kepala Diskominfo M Faisal, Kepala Biro Adpim Syarifah Alawiyah dan Direktur Utama Borneo FC Samarinda Ponaryo Astaman.