Focuskaltim.id, Kukar – Untuk memantapkan kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Pemerintah Kukar bersama Tanoto Foundation dan Yayasan Cipta melaksanakan Lokakarya Manajemen Data dan Pengetahuan. Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Jumat, 26 Juli 2024 di Kantor Bappeda di Tenggarong.
Hadir dalam lokakarya tersebut seluruh perwakilan OPD yang tergabung dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) seperti Bappeda, Dinas Kesehatan, DPPKB, DP3A, Dinas Perikanan dan Kelautan, DPMPD, Diskominfo , Dinas Sosial, Disdikbud, Dinas Perkim, Kementerian Agama, Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Ketahanan Pangan, dan BKKBN Provinsi Kalimantan Timur. Kegiatan berlangsung dengan diskusi dan koordinasi antar OPD terkait progress input data pada website aksi bangda serta rencana aksi tindak lanjut hasil rekomendasi Lokakarya Manajemen Data tanggal 26 Oktober 2023.
Sandra selaku perwakilan Yayasan Tanoto wilayah Kalimantan menyatakan, “Kita optimis untuk menurunkan tingkat stunting di Kukar karena posisi angka prevenlensi memiliki trend positif dalam artian menurun. Kita masih memiliki pekerjaan rumah yang perlu diperbaiki, khususnya terkait data yang masih kurang lengkap dan perlu penyesuaian. Tujuannya agar kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dapat terus ditingkatkan lebih baik,” harapnya.
Dalam Lokakarya tersebut dibahas pentingnya revisi SK TPPS yang harus disinkronkan dengan Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) yang baru, penajaman tupoksi masing-masing OPD, evaluasi dari aktifitas yang telah dilakukan, dan rencana aksi ke depan terkait tahapan pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Kutai Kartanegara.( Diskominfo Kukar )