Focuskaltim.id, Penajam – Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun, memandang budaya lokal bukan sekadar simbol identitas, tetapi sebagai potensi besar yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Ia menegaskan bahwa berbagai acara budaya yang diselenggarakan di PPU telah memberikan dampak positif signifikan bagi perekonomian lokal.
“Saya berterima kasih, pertumbuhan ekonomi di PPU, luar biasa sekali adanya event-event yang dilakukan di sini. Tentunya budaya ini harus dijaga dan bisa dijadikan sumber investasi,” ungkap Makmur.
Menurut Makmur, warisan budaya tidak hanya perlu dilestarikan, tetapi juga bisa dimanfaatkan sebagai aset strategis untuk menarik investasi.
Ia mencontohkan beberapa festival dan pameran seni yang digelar di PPU, yang tidak hanya memperkenalkan kekayaan budaya lokal, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat.
Acara-acara tersebut berhasil menarik perhatian publik, baik dari dalam maupun luar negeri, serta meningkatkan sektor pariwisata dan industri kreatif di PPU.
Makmur juga menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian yang telah mendukung pengembangan budaya PPU hingga ke panggung internasional. Langkah ini, menurutnya, memperkuat peran budaya dalam meningkatkan perekonomian daerah.
“Kami berterima kasih juga dari Kementerian sudah mengirim dari seni budaya kami ke luar negeri. Kami harap juga ini tahun depan tetap kami diberi ruang kepada kami, asimetris, bagaimana keberpihakan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah sebagai penyangga utama IKN,” tambahnya.
Dengan dukungan yang konsisten, Makmur optimis bahwa budaya lokal PPU bisa terus berkembang dan menjadi salah satu motor penggerak ekonomi daerah, terutama di tengah peran strategis PPU sebagai penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN). (Adv)