PPU

Makmur Marbun Sebut Pembangunan IKN Tak Boleh Menggerus Kearifan Lokal PPU

×

Makmur Marbun Sebut Pembangunan IKN Tak Boleh Menggerus Kearifan Lokal PPU

Sebarkan artikel ini
Pj Bupati Makmur Marbun.

Focuskaltim.id, Penajam – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang pesat tidak boleh menghilangkan kearifan lokal Penajam Paser Utara (PPU). Pj Bupati PPU, Makmur Marbun, menegaskan bahwa budaya lokal harus tetap dilestarikan dan dilindungi di tengah derasnya arus kemajuan teknologi dan perubahan yang terjadi. 

Menurutnya, budaya-budaya tradisional di PPU merupakan identitas yang harus dipatenkan agar tidak diklaim oleh pihak lain serta menjadi warisan yang harus dijaga oleh seluruh elemen masyarakat.

“Tentunya, kemajuan teknologi yang sekarang ini tidak menggerus kearifan lokal, sehingga harapan saya seluruh tokoh pemuda, masyarakat, adat dan insan pers tentunya bersama-sama menjaga kearifan lokal ini yang enggak boleh punah,” kata Makmur, usai pembukaan Festival Harmoni Budaya Nusantara (FHBN) Tahun 2024, Jumat (6/9) kemarin.

Baca Juga :  Peringatan Hari Batik Nasional, Bijak Ajak Generasi Muda Jadikan Batik Sebagai Lifestyle

Makmur juga menekankan pentingnya mematenkan dan memberikan hak cipta terhadap berbagai elemen budaya lokal yang ada di PPU. 

Menurutnya, hal ini penting untuk memastikan bahwa budaya lokal terlindungi dari klaim pihak luar yang mungkin berusaha memanfaatkan atau mengaku sebagai pemilik dari kekayaan budaya tersebut.

“Jika perlu, dipatenkan dan dibuatkan hak cipta sehingga orang tidak bisa mengaku terhadap keanekaragam yang ada di sini,” ungkapnya.

Budaya lokal di PPU, mulai dari tradisi adat, seni, hingga kuliner, adalah bagian integral dari identitas daerah. Meskipun pembangunan IKN terus berlangsung, ada kekhawatiran bahwa modernisasi akan mengancam eksistensi budaya lokal. 

Namun, Makmur memastikan bahwa pelestarian budaya harus berjalan seiring dengan kemajuan teknologi dan pembangunan.

Baca Juga :  Kelancaran Distribusi BBM untuk Nelayan di PPU Dukung Produktivitas

Pemerintah daerah berkomitmen bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan kearifan lokal tetap menjadi bagian dari identitas PPU. 

Ia juga menekankan pentingnya peran aktif seluruh elemen masyarakat, terutama para pemuda, dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal ini di tengah proses modernisasi yang sedang berlangsung. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *