Focuskaltim.id, Balikpappan – Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) menerima Bantuan Keuangan (Bankeu) sebesar Rp 29 miliar dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk tahun anggaran 2024. Dari total tersebut, sebesar Rp 11,8 miliar telah ditransfer ke kas daerah Kabupaten Mahulu, yang mencakup 25 persen bankeu non spesifik tahap I dan 100 persen bankeu spesifik.
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan (Adbang) Sekretariat Daerah Kabupaten Mahulu, Lorensius Liah menyampaikan apresiasi atas penyaluran bankeu Pemprov Kaltim. Ia menyatakan bahwa bantuan ini sangat berarti bagi Mahulu, yang masih menghadapi banyak kebutuhan pembangunan.
“Sebagai daerah baru banyak sekali kebutuhan pembangunan yang harus kami penuhi. Bankeu dari Pemprov Kaltim tentu sangat membantu dalam mendukung kegiatan pembangunan dan layanan dasar yang ada di Mahakam Ulu,” ungkap Lorensius Liah saat menghadiri Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (Radalok) Bankeu Triwulan II Tahun 2024 bersama Pemprov Kaltim di Balikpapan, Rabu (28/8/2024).
Kendati demikian, Lorensius berharap penyaluran bankeu untuk Mahulu dapat ditingkatkan dan daerahnya bisa menjadi prioritas dalam alokasi bantuan keuangan dari pemerintah provinsi.
“Memang ada banyak pertimbangan dalam penyaluran bankeu. Tapi kami harap, Mahulu bisa diberikan pertimbangan khusus agar diprioritaskan dalam pemberian bantuan keuangan demi mempercepat kemajuan daerah kami,” tambahnya.
Adapun bankeu non spesifik dari Pemprov Kaltim di Mahulu dialokasikan untuk rekonstruksi Jalan Laham – Jalan Poros Provinsi dengan realisasi fisik mencapai 28,7 persen dan realisasi keuangan 20 persen. Sementara itu, bankeu spesifik digunakan untuk peningkatan fasilitas kesehatan di Rumah Sakit Pratama (RSP) Nawacita Datah Dave, meliputi pengadaan alat kesehatan, ambulance air, serta pengadaan TPS Limbah B3 dan Limbah Domestik.
Bankeu spesifik di Mahulu juga dialokasikan untuk sektor pertanian, dana desa, pelatihan tenaga terampil konstruksi dan penanganan stunting.(Pemprov Kaltim )