Focuskaltim.id, Balikpapan – Kantor Kelurahan Muara Rapak Balikpapan Utara dinilai kurang refresentatif atau kurang memadai dalam aktivitas pelayanan adminitrasi. Hal ini diungkapkan Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud usai berkunjung ke kantor Kelurahan Muara Rapak, belum lama ini.
Saat melakukan kunjungan, Walikota Balikpapan Rahmad Masud bersama Wakil Walikota Balikpapan Bagus Susetyo serta Sekertaris Daerah Muhaimin dan kepala OPD ke kantor pelayanan publik seperti Puskesmas, Kecamatan dan Kelurahan terdapat beberapa catatan yang menjadi perhatian pemerintah kota.
“Ada beberapa gedung kelurahan yang kondisi fasilitasnya belum layak. Ini jadi perhatian kami ke depan untuk ditindaklanjuti,” kata Wali Kota Rahmad Masud.
Rahmad menjelaskan, pihaknya akan mengevaluasi dan mencari lahan alternatif agar kantor-kantor kelurahan yang kurang representatif bisa segera dibangun atau direnovasi. Hal ini penting untuk memberikan kenyamanan baik kepada masyarakat maupun pegawai yang bertugas di garda depan pelayanan.
“Tujuan kita adalah memastikan masyarakat nyaman saat mengurus administrasi. Gedung yang layak dan pelayanan yang ramah itu kunci utama,” tegasnya.
Rahmad mengaku, pihaknya terus berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik di seluruh kecamatan dan kelurahan, terutama dalam hal aksesibilitas, kecepatan, dan fasilitas pendukung.
Perlu diketahui, saat peninjuan Walikota Balikpapan Rahmad Masud dan Wakil Walikota Balikpapan Bagus Susetyo bersama kepala OPD di hari pertama pelayanan publik usai libur panjang Idulfitri di Kota Balikpapan berjalan relatif lancar.
Selain Puskesmas Klandasan Ilir, laboratorium Dinas Kesehatan Kota, Rombongan wali kota juga mengunjungi Kantor Kecamatan Balikpapan Selatan, termasuk ke Mal Pelayanan Publik (MPP).
Kunjungan dilanjutkan pula ke kantor kelurahan Muara Rapak, Puskesmas Baru Ulu dan Kecamatan Balikpapan Barat.
Dalam kunjungannya, Wali Kota mendapati antusiasme masyarakat yang cukup tinggi, terutama di loket-loket pelayanan dokumen kependudukan seperti pengurusan KTP dan KK.
Ia memastikan bahwa aktivitas pelayanan berjalan dengan baik, meskipun jumlah pengunjung cukup meningkat seiring hari pertama kerja setelah libur Lebaran.
“Hari pertama memang wajar kalau ramai, karena banyak warga yang baru sempat mengurus dokumen setelah libur panjang. Tapi saya lihat pelayanan tetap berjalan dengan baik,” ujar Rahmad kepada awak media, Selasa (8/4/2025).
Ia juga menekankan pentingnya penyesuaian jumlah petugas di titik-titik yang mengalami lonjakan pemohon layanan. Menurutnya, Pemerintah Kota Balikpapan akan menginstruksikan kepada dinas terkait agar dapat menambah petugas secara situasional guna menghindari antrean panjang dan memastikan kenyamanan masyarakat.
“Kalau memang situasi ramai, saya minta ditambah petugas. Intinya jangan sampai masyarakat terbebani karena pelayanan yang lambat,” tegasnya. (*)