Focuskaltim.id, Balikpapan – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan terus gencar melakukan sosialisasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 Kota Balikpapan. Kini, sosialisasi menyasar kepada perwakilan Ketua Rukun Tetangga (RT) di seluruh Kecamatan Balikpapan Selatan di Hotel Grand Tjokro Balikpapan. Kamis, (10/10/2024).
Menurut Komisioner KPU Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Suhardi berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024, karena kunci suskesnya Pilkada dilihat dari tingkat partisipasi.
“Kita juga berharap pemungutan suara pada Pilkada 2024 dapat berjalan lancar dan sukses,” jelasnya saat memberikan pemaparan kepada perwakilan Ketua RT di Kecamatan Balikpapan Selatan.
Lanjut Suhardi mengatakan tahun 2024 merupakan tahun pertama Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilihan Legislatif bersamaan dengan Pilkada yang diadakan serentak diseluruh Indonesia.
“Pilkada ini merupakan bagian dari mengimplemetasikan demokrasi, karena kedaulatan masyarakat sedang di jalankan untuk memilih pemimpin terbaik,” ujarnya.
Lanjut Suhardi, partisipasi pemilih menjadi kunci berhasil atau tidaknya demokrasi, kalau partisipasi tinggi berarti antusias masyarakat bagus dan ini menjadi bagian dari kesehatan demokrasi. “Mudah-mudahan antusias masyarakat tinggi,” ungkapnya.
Berdasarkan landasan hukum pada Undang-Undang 1945 pasal 18 ayat 4 bahwa Kepala Daerah itu dipilih secara demokratis, kemudian turun menjadi Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 dimana pemilu itu terkait pemilihan kepala daerah dalam hal ini Gubernur, Walikota dan Bupati. “Landasan inilah yang menjadi dasar terselenggaranya Pilkada,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Balikpapan, Ruddy Siswanto mengatakan tujuan sosialisasi ini digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Bagian Pemerintahan Setda Kota Balikpapan, untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui ketua RT, agar bisa meningkatkan partisipasi dalam menggunakan hak pilihnya pada Pilkada tahun 2024.
Pemkot memandang sosialisasi ini penting dilaksanakan karena beberapa kali pelaksanaan Pilkada di Kota Balikpapan, tingkat partisipasi masih rendah. Berharap, dengan sosialisasi ini dapat meningkatkan partisipasi pemilih.
“Tingkat partisipasi masyarakat Balikpapan pada Pilkada lalu masih rendah yakni di angka 61 persen, target KPU Pilkada tahun ini pada angka 75-80 persen,” katanya.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat harus dilakukan upaya-upaya yang sifatnya proaktif seperti dengan melakukan sosialisasi secara bersama-sama, baik dari KPU Bawaslu maupun instansi terkait lainnya. (Adv)