PPU

Khairudin Ingatkan Potensi Hoaks di Tengah Panasnya Pilkada PPU 2024

×

Khairudin Ingatkan Potensi Hoaks di Tengah Panasnya Pilkada PPU 2024

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi ancaman informasi hoaks jelang Pilkada. (Ist)

Focuskaltim.id, Penajam – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Penajam Paser Utara (PPU) diprediksi menjadi ajang persaingan yang ketat, mengingat keterlibatan empat calon bupati dengan basis dukungan yang kuat. 

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) PPU, Khairudin, menyoroti pentingnya kewaspadaan dalam penyebaran informasi selama proses politik ini berlangsung. 

Menurutnya, jumlah calon yang lebih banyak dibandingkan periode sebelumnya akan memicu intensitas persaingan yang tinggi.

“Jadi, kalau kita berbicara Pilkada tahun 2024 terkait pemilihan bupati baik itu calon yang ada saat ini, secara signifikan saya katakan ramai. Karena ada empat calon, artinya akan sangat sengit dan ramai,”

Hal ini, menurutnya, menunjukkan bahwa interaksi politik di PPU akan lebih dinamis, namun juga membawa potensi risiko konflik.

Baca Juga :  Anggota DPRD PPU Dorong Pemanfaatan Potensi Perikanan untuk Ekspor dan Pengembangan UMKM

Meski Pilkada 2024 diharapkan dapat menumbuhkan semangat demokrasi yang dinamis, Khairudin memperingatkan adanya ancaman penyebaran informasi hoaks yang dapat memicu ketegangan. 

Media sosial, yang menjadi salah satu platform utama diskusi politik, dipandang sebagai area rawan penyebaran berita palsu yang dapat memperkeruh situasi.

“Artinya, kita tidak menutup mata dan juga memungkiri bahwa pasti ada orang yang menyampaikan sesuatu yang sifatnya informasi hoaks,” 

Seiring perkembangan teknologi informasi, ia menyoroti bahwa semakin sulit membendung penyebaran berita bohong. Sebagai bentuk langkah antisipasi, Diskominfo PPU akan berperan aktif dalam menangkal penyebaran informasi palsu selama masa kampanye hingga hari pemilihan. 

Khairudin menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai verifikasi informasi sebelum membagikannya, agar hoaks tidak menyebar dan menimbulkan kerusuhan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *