Focuskaltim.id, Penajam – Anggota Komisi l Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Rahman Wahid mengaku kerap menerima keluhan dari masyarakat, khusus warga Kecamatan Sepaku terkait minimnya sumber air bersih.
Sebagai perwakilan warga setempat, dirinya meminta pemerintah daerah (Pemda) untuk turut memperhatikan kepentingan di sekitar, khususnya warga Kecamatan Sepaku yang mengaku sulit mendapatkan sumber air bersih.
“Saat kami mengunjungi masyarakat, mereka selalu mengeluhkan permasalahan air,” kata Wahid, Jumat, (08/11/2024).
Menurutnya, persoalan seperti harus ditindak cepat oleh Pemda. Sebab, air merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting untuk kehidupan sehari-hari dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan bagi masyarakat.
Legislator yang berada di Daerah Pemilihan (Dapil) II, tepatnya Kecamatan Sepaku menyebutkan, bahwa Pemda sepatutnya berperan aktif dalam mewujudkan aspirasi masyarakat. Apalagi berkaca dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang bernilai tinggi dan besar.
“Selama ini kan, Sepaku itu seperti kecamatan yang tertinggal dan juga disana minim sekali anggaran yang masuk, seharusnya Pemda memberikan perhatian lebih kepada wilayah tersebut,” ungkap Wahid.
Ia berharap, kedepannya Pemda mampu mengakomodir permasalahan air bersih, agar tidak menjadi keluhan masyarakat mengenai hal tersebut.
“Kami ingin pemerintah saling bersinergi untuk meningkatkan sumber air di Sepaku, karena semenjak PPU berdiri pada 2002, kami merasa wilayah itu merasa disingkirkan,” pungkasnya. (Adv)
