Focuskaltim.id, Balikpapan – Tingginya permintaan sambungan baru yang tinggi menjadi tantangan tersendiri. Namun tidak menjadi kendala Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) untuk terus bergerak dan memberikan pelayanan terbaik untuk warga Balikpapan.
Menurut Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin, PTMB kini telah melayani sekitar 117 ribu sambungan rumah tangga, untuk memenuhi kebutuhan air bersih dari hampir 900 ribu penduduk. Tapi, memang belum bisa mengakomodasi seluruh permintaan sambungan baru.
”Kami akan terus berupaya untuk memenuhi air bersih ke rumah warga hingga ke wilayah perbukitan. Demi memenuhi komitmennya, PTMB sudah menjalankan program optimalisasi, rehabilitasi, dan revitalisasi jaringan distribusi bahkan rekayasa distribusi harian,” tegasnya.
Yudhi mengaku, kini fokus PTMB masih kepada pelanggan eksisting agar layanan tetap optimal. Jika dipaksakan, jam layanan yang semula 24 jam bisa turun jadi 18 atau bahkan 12 jam.
”Balikpapan keterbatasan sumber air baku di Balikpapan. Berbeda dengan daerah seperti Samarinda yang mengandalkan Sungai Mahakam, sementara Balikpapan bergantung pada Waduk Manggar dan sumber lokal lainnya kapasitasnya terbatas,” ujarnya.
Lanjut Yudhi, dengan keterbatasan air baku di Balikpapan diakui akan menjadi bom waktu. . Mengingat jumlah penduduk terus bertambah, tapi sumber air baku tidak ikut meningkat. Sementara kita terus menerima permintaan sambungan baru.
Adapun langkah yang dilakukan PTMB kini adalah dengan solusi jangka panjang seperti percepatan proyek pembangunan Bendungan Aji Raden dan Sepaku Semoi, serta membuka opsi pengaliran air Sungai Mahakam ke Balikpapan. (*)