Focuskaltim.id, Penajam – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada 27 November 2024 mendatang, ribuan pemilih pemula tercatat belum melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el). Angka itu merupakan pemilih pemula yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA/Sederajat).
Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Penajam Paser Utara (PPU), Mawar, menyatakan terus berupaya agar proses perekaman data pemilih pemula bisa selesai sebelum hari pencoblosan. Upaya itu dengan mendatangi sekolah atau perekaman dengan sistem jemput bola. Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya mengalami kesulitan dalam melakukan perekaman KTP-el bagi para pelajar, lantaran mereka enggan berfoto dengan seragam sekolah untuk dijadikan kartu identitas
“Kendala selama ini, siswa tidak mau berfoto menggunakan baju sekolah dan merasa perlu berdandan lagi,” ungkap Mawar.
Berdasarkan data Disdukcapil, pemilih pemula atau pelajar yang belum melakukan perekaman sebanyak 1.700 orang. Dijelaskan Mawar, pentingnya pemilih pemula melakukan perekaman agar mamiliki hak pilih pada pemilu mendatang.
Hal itu sekaligus meningkatkan partisipasi pemilih pada setiap pesta demokrasi yang digelar. Meski begitu, pihaknya optimis mampu memaksimalkan waktu tersisa sebelum 27 November.
“Masih ada waktu sekitar tiga bulan. Kami yakin bisa menuntaskan masalah perekaman itu,” terangnya.
Terkait ketersediaan blanko untuk pencetakan fisik KTP-el, Mawar menegaskan bahwa stok blanko saat ini dalam kondisi aman. Bahkan, stok blanko mampu mencukupi kebutuhan hingga tiga bulan kedepan.
“Rata-rata kebutuhan blanko 50 sampai 100 perhari. Dan saat ini kami ada 4 ribu keping,” tutupnya. (Adv)
