KaltimKukar

Jamin Keselamatan Pelajar, Dishub Kukar Bakal Lakukan Pengadaan 6 Unit Bus Sekolah

×

Jamin Keselamatan Pelajar, Dishub Kukar Bakal Lakukan Pengadaan 6 Unit Bus Sekolah

Sebarkan artikel ini

Tenggarong – Dinas Perhubungan (Dishub) Kutai Kartanegara (Kukar), bakal melakukan pengadaan 6 unit bus angkutan sekolah bagi pelajar. Hal ini dilakukan sebagai upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar untuk memberikan jaminan keselamatan bagi para pelajar dalam menempuh pendidikan.

Kadishub Kukar Ahmad Junaidi mengatakan bus sekolah ini sangat diperlukan masyarakat. Selama ini banyak masyarakat yang menyerukan aspirasi pemgadaan bus sekolah saat berdialog dengan Bupati Kukar ataupun Wakil Bupati.

Merespons aspirasi dari berbagai golongan masyarakat tersebut, Pemkab Kukar telah melakukan uji coba angkutan pelajar ini di Kelurahan Loa Tebu, Kecamatan Tenggarong.

“Kita uji coba dahulu. Dan kami diminta untuk coba lakukan pendataan dulu. Seperti kecamatan-kecamatan mana yang memang membutuhkan (bus sekolah). Kemudian datanya siapa yang perlu diangkut,” terang Junaidi, Jumat (13/10/2023).

Baca Juga :  Media di Kukar Peduli Anak Yatim, Salurkan Bantuan ke Panti Asuhan

Junaidi menambahkan, pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2023. Pemkab Kukar akan melakukan pengadaan enam bus sekolah. Dan, pihaknya sampai saat ini masih melakukan pendataan target penerima bantuan bus sekolah tersebut.

Tipe angkutan pelajar yang akan digunakan sebagai bus angkutan pelajar merupakan bus dengan 30 kursi dan 19 kursi, dimana sampai saat ini bus tersebut masih dalam proses pabrikasi. Kemungkinan bus ini akan diserahkan di bulan Desember dan beroperasi di tahun 2024. Untuk mengangkut pelajar dari tingkat SD,SMP hingga SMA.

“Jadi di tahun ini sudah ada satu unit kami anggarkan di murni kemarin, yakni di Loa Tebu. Di perubahan kami adakan enam unit,” jelasnya.

Baca Juga :  Seluruh Aparatur Desa di Kukar Bakal Terima Tunjang Hari Raya

Terkait pengelolaan bus sekolah. Junaidi menyebut untuk saat ini diserahkan ke pemerintah kelurahan dan desa penerima bantuan. Namun, dia juga berharap penerima bantuan dapat menyiptakan swakelola. Terlebihnya, pengadaan bus ini sangat penting. Agar pelajar yang belum layak berkendara memiliki alat transportasi yang relatif lebih aman.

“Banyak kejadian kecelakaan yang terjadi di kalangan pelajar. Dengan pengadaan bus angkutan ini juga merupakan salah satu upaya kita untuk menekan angka kecelakaan lalulintas yang dialami oleh pelajar,” pungkasnya. (Adv/Diskominfo Kukar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *