Focuskaltim.id, Penajam – Perhatian terhadap pembangunan infrastruktur pertanian kembali menjadi sorotan Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Haryono. Ia menilai bahwa masyarakat Penajam pada dasarnya masih punya semangat bertani, asalkan didukung dengan sarana yang memadai.
Di tengah pergeseran profesi warga ke sektor pertukangan dan perdagangan, ia menekankan pentingnya memperkuat fondasi pertanian melalui infrastruktur dasar seperti jalan usaha tani.
“Ya, 50:50 sih. Tetapi pada dasarnya mereka petani. Ketika pertanian itu digalakkan kembali dan sarana yang mereka butuhkan ya mereka pelan-pelan kembali ke pertanian,” ujar Haryono, menggarisbawahi potensi yang masih tersimpan di sektor pangan lokal.
Dalam kegiatan reses terakhirnya, ia menerima banyak aspirasi masyarakat, terutama dari kelompok tani, yang menginginkan adanya perhatian terhadap akses jalan ke lahan. Keluhan ini menurutnya sangat logis, mengingat tanpa jalan usaha tani yang memadai, biaya produksi dan distribusi hasil panen menjadi semakin tinggi.
“Di reses kemarin, banyak masyarakat yang menyampaikan aspirasinya untuk difasilitasi pembangunan jalan usaha tani,” kata Haryono. Ia menegaskan bahwa pengembangan jalan tani bukan hanya urusan pembangunan fisik semata, melainkan upaya menjaga keberlanjutan pertanian sebagai mata pencaharian utama.
“Ya sebenarnya jalan usaha tani memang harus dikembangkan dan kita akomodir,” tambahnya.
Jalan usaha tani menurutnya memiliki posisi strategis dalam menggerakkan kembali ekonomi pertanian yang sempat stagnan. Ia melihat kecenderungan masyarakat untuk beralih ke pekerjaan lain seperti pertukangan dan berdagang muncul karena sektor pertanian tidak lagi memberikan kepastian ekonomi. Ketika infrastruktur pendukungnya dibenahi, para petani pun akan kembali ke lahan.
“Karena memang itu menjadi salah satu dasar atau pokok mereka untuk melanjutkan pertaniannya, daripada mereka beralih pekerjaan seperti pertukangan dan dagang,” ujarnya.
Haryono juga melihat bahwa wilayah Kecamatan Penajam memiliki banyak lahan yang bisa dioptimalkan untuk pengembangan pertanian. Hal ini mestinya menjadi perhatian pemerintah daerah, terlebih dengan status PPU sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), yang tentu membutuhkan ketahanan pangan dari daerah sekitar.
“Daerah-daerah di Kecamatan Penajam ini banyak daerah yang bisa dikembangkan untuk sektor pertanian,” katanya lagi. (Adv/DPRD)