Focuskaltim.id, Penajam – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Penajam Paser Utara (PPU) bukan hanya menjadi fokus lokal, tetapi juga mendapatkan perhatian dari level nasional hingga internasional, terutama karena PPU merupakan bagian dari wilayah strategis Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) PPU, Khairudin, menekankan bahwa pentingnya menjaga stabilitas selama proses Pilkada sangat krusial untuk menjaga citra positif PPU di mata dunia.
Ia mengingatkan agar masyarakat dan pihak terkait dapat mencegah penyebaran hoaks serta isu Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA), yang berpotensi memecah belah masyarakat.
“Kalau pemilihan ini berlangsung dan ditetapkan dengan baik, maka PPU yang merupakan bagian dari pada IKN akan tersorot kondusif,” jelas Khairudin.
Menurutnya, Pilkada di PPU kali ini lebih dari sekadar pemilihan kepala daerah. Sebagai wilayah yang menopang keberadaan IKN, PPU berada dalam sorotan internasional baik dari segi pembangunan maupun stabilitas politik.
Perhatian dunia terhadap PPU semakin besar karena perannya dalam mendukung keberlanjutan IKN, menjadikan Pilkada ini sangat penting untuk menjaga citra Indonesia.
Khairudin mengingatkan bahwa penyebaran informasi yang tidak benar, seperti hoaks dan isu SARA, menjadi ancaman terbesar yang dapat merusak kondusivitas daerah. Oleh karena itu, masyarakat harus lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi, terutama yang berasal dari media sosial.
“Harapan kami dari Diskominfo PPU, untuk yang sifatnya penyebaran informasi hoaks atau yang bersifat SARA dan sensitif yah kalau bisa diminimalisir atau ditiadakan, supaya masyarakat PPU lebih kondusif, aman dan nyaman,” tutup Khairudin.(*)
