Focuskaltim.id, Penajam – Dinas Pertanian (Distan) Penajam Paser Utara (PPU) mengintensifkan penerapan teknologi modern di sektor pertanian guna menarik minat generasi muda dan mengatasi lambatnya regenerasi petani. Langkah ini diharapkan mampu mengubah stigma negatif terhadap profesi petani sekaligus meningkatkan produktivitas pertanian.
Kepala Dinas Pertanian PPU, Andi Trasodiharto, mengungkapkan bahwa modernisasi menjadi kunci utama dalam mendukung transformasi sektor pertanian. Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah sistem penyiraman otomatis berbasis digital yang dapat dioperasikan melalui ponsel pintar.
“Teknologi ini memungkinkan efisiensi waktu dan tenaga, sekaligus meningkatkan hasil pertanian. Kami ingin generasi muda memahami bahwa bertani di era modern sudah berbasis teknologi dan tidak lagi tradisional,” ujar Andi pada Rabu (15/1/2025).
Sejak 2022, Distan PPU telah bekerja sama dengan Bank Indonesia untuk mengembangkan solusi pertanian berbasis digital. Salah satu program strategis yang direncanakan adalah pengadaan drone canggih untuk mendukung penyemprotan pestisida dan pemupukan secara efisien.
“Drone berbahan bakar ini mampu mencakup area yang lebih luas dibandingkan drone bertenaga baterai. Teknologi ini diharapkan dapat memotivasi generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian,” tambahnya.
Melalui program Brigadir Pangan (BP), Distan PPU secara aktif memperkenalkan inovasi-inovasi tersebut kepada generasi muda. Program ini dirancang untuk menunjukkan potensi besar sektor pertanian yang dikelola dengan pendekatan modern.
“Kami optimistis bahwa penerapan teknologi ini dapat menarik minat generasi muda untuk berkontribusi di sektor pertanian, sehingga regenerasi petani dapat berjalan dengan baik,” tutup Andi. (Zac)