Focuskaltim.id, Penajam – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU) mengusulkan agar Dinas Pendidikan segera melakukan identifikasi terhadap sekolah-sekolah yang rawan banjir, terutama saat musim hujan.
Muhammad Bijak Ilhamdani, anggota DPRD PPU, menyatakan perlunya klasifikasi atau pengkategorian sekolah-sekolah tersebut untuk menentukan prioritas penanganan. Menurutnya, dengan data yang terstruktur, pemerintah daerah dapat lebih tepat sasaran dalam menangani masalah drainase yang kerap mengganggu kegiatan belajar mengajar.
“Maka dari itu, kami berharap Dinas Pendidikan bisa mengidentifikasi mana sekolah-sekolah yang, kalau dalam musim hujan, terdampak banjir,” ujar Bijak.
Ia menjelaskan bahwa dengan pemetaan yang jelas, Dinas Pendidikan dapat membagi sekolah-sekolah tersebut berdasarkan tingkat urgensinya. Identifikasi ini, lanjut Bijak, penting agar penanganan masalah banjir dapat dilakukan secara lebih efisien dan efektif sesuai kebutuhan masing-masing sekolah.
Bijak menyarankan agar sekolah-sekolah tersebut dikelompokkan ke dalam kategori atau grade tertentu, sesuai tingkat keparahan dampak banjir yang dialami.
“Dibuatkan grade-nya, misalnya grade 1, 2, 3, mana yang bisa ditangani secara simultan saja, mana yang harus ditangani secara makro atau mikro,” katanya.
Dengan pendekatan ini, Dinas Pendidikan diharapkan dapat menentukan apakah penanganan perlu dilakukan secara menyeluruh atau cukup pada bagian tertentu yang lebih mendesak.
Ia menambahkan bahwa dengan adanya pemetaan yang terstruktur, pengalokasian anggaran untuk perbaikan drainase di sekolah-sekolah dapat dilakukan secara proporsional.
Sekolah-sekolah dengan dampak banjir terparah bisa mendapatkan perhatian utama, sementara yang tergolong grade rendah bisa ditangani secara bertahap atau ketika anggaran memungkinkan.
Langkah ini, menurut Bijak, dapat membantu mengurangi risiko pemborosan anggaran dan memastikan bahwa perbaikan dilakukan pada titik-titik yang paling membutuhkan. (Adv)