PPU

Harga Bawang Merah Naik, Diskukmperindag PPU Siapkan Langkah Stabilisasi

×

Harga Bawang Merah Naik, Diskukmperindag PPU Siapkan Langkah Stabilisasi

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi penjualan bawang merah di pasar

Focuskaltim.id, Penajam – Harga bawang merah di pasar tradisional Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kini merangkak naik hingga mencapai Rp45 ribu per kilogram. Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag), Marlina SP, menyebutkan kenaikan harga ini terjadi akibat cuaca yang menghambat produksi bawang lokal.

“Distributor lokal mengalami kesulitan panen karena musim hujan, sehingga pasokan bawang merah terganggu,” ujar Marlina. Ia menjelaskan bahwa PPU memang masih bergantung pada pasokan bawang merah dari luar daerah seperti Surabaya dan Banjarmasin, karena produksi lokal di Desa Rintik belum mencukupi kebutuhan pasar.

Sementara itu, Marlina menegaskan bahwa upaya pemerintah PPU saat ini fokus pada menjaga kelancaran distribusi bawang merah agar harga tetap terkendali. “Di sini masyarakat akan tetap membeli bawang merah, meski harganya naik. Jadi, yang penting pasokan tersedia dan harga tidak terlalu tinggi,” tambahnya.

Baca Juga :  Pj Bupati Makmur Marbun Beri Sambutan di Pelaksanaan Salah Ied 1445 Hijriah

Untuk menjaga stabilitas harga, Diskukmperindag PPU secara rutin melakukan monitoring harga di pasar, serta mengimbau pedagang agar tidak menaikkan harga terlalu tinggi. Marlina berharap pedagang dapat menahan diri dari menaikkan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) seperti Natal.

“Saat ini harga normalnya sekitar Rp42 ribu per kilogram. Kami meminta pedagang untuk tidak langsung menaikkan harga hingga Rp48 ribu hanya karena ada kabar kenaikan harga. Kami ingin agar harga tetap terjangkau bagi masyarakat,” tegas Marlina.

Untuk mengantisipasi lonjakan harga yang lebih tinggi, Diskukmperindag PPU bersama pemerintah provinsi akan menggelar rapat koordinasi pada 3 Desember di Samarinda. Rapat tersebut diharapkan dapat menghasilkan langkah konkret agar distributor dan pedagang tidak menaikkan harga secara berlebihan.

Baca Juga :  Perbaiki Jalan Usaha Tani, Pemdes Babulu Darat Alokasikan Rp1,2 Miliar

“Kami ingin memastikan bahwa semua langkah sudah dipersiapkan agar harga bawang merah tetap stabil. Kami akan terus monitoring setiap hari, termasuk ke distributor dan kecamatan, untuk menjaga kestabilan harga jelang Natal dan tahun baru,” pungkas Marlina.

Dengan langkah koordinasi ini, Diskukmperindag PPU berharap masyarakat PPU tetap bisa mendapatkan bawang merah dengan harga terjangkau di tengah naiknya permintaan menjelang libur akhir tahun. (Adv/Zac)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *