Focuskaltim.id, Penajam – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) memastikan kesiapan infrastruktur untuk mendukung program nasional Makanan Bergizi Gratis (MBG). Namun, pelaksanaan program tersebut masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat.
Bupati PPU, Mudyat Noor, mengungkapkan, meskipun gedung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah dibangun dan anggaran Rp21 miliar telah disiapkan, pihaknya belum dapat memastikan kapan program MBG mulai berjalan.
“Kita saat ini masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat agar pelaksanaannya tidak menyalahi aturan dan sesuai dengan mekanisme yang ditentukan. Setelah menerima juknis, baru kita laksanakan dengan cepat,” ujar Mudyat Noor, Kamis (06/03/2025).
Gedung SPPG yang dibangun di halaman kantor Polres PPU ini berdiri di atas lahan seluas 22×23 meter dengan luas bangunan mencapai 431 meter persegi. Fasilitas tersebut dilengkapi dengan dua ruangan untuk penyimpanan dan pengolahan makanan, serta area administrasi, arsip, dan pendukung lainnya.
Sebagai bagian dari persiapan, Pemkab PPU terus melakukan konsolidasi tempat untuk memastikan fasilitas telah memenuhi standar sebelum diasesmen oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Proses ini juga melibatkan jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur (Kaltim).
“Pertama-pertama, kita masih melakukan konsolidasi tempat yang nantinya akan diasesmen oleh BGN terlebih dahulu sebelum dinyatakan layak untuk pelaksanaan program MBG,” jelas Mudyat.
Ia menambahkan bahwa jajaran Polda Kaltim telah lebih dulu melakukan asesmen bersama BGN di Gedung SPPG.
“Kesiapan infrastruktur telah kami lakukan, kami berharap program MBG dapat segera berjalan setelah mendapat arahan dari pemerintah pusat,” pungkasnya. (Adv)