PPU

Empat Desa di PPU Ditetapkan sebagai Desa Anti Politik Uang oleh Bawaslu

×

Empat Desa di PPU Ditetapkan sebagai Desa Anti Politik Uang oleh Bawaslu

Sebarkan artikel ini
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Penajam Paser Utara, Mohammad Kazhin

Focuskaltim.id, Penajam – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Penajam Paser Utara, Mohammad Kazhin, mengumumkan penetapan empat desa dan kelurahan sebagai percontohan Desa Anti-Politik Uang.

Langkah ini diambil untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya politik uang sekaligus membangun partisipasi aktif dalam pengawasan pemilu.

Empat wilayah yang ditunjuk adalah Kelurahan Petung di Kecamatan Penajam, Desa Susulu di Kecamatan Waru, Desa Labangka di Kecamatan Babulu, dan Desa Telemow di Kecamatan Sepaku.

Penunjukan ini telah resmi dilakukan dengan pembentukan komitmen bersama pada Sabtu, 9 November 2024 lalu.

Menurut Kazhin, keberadaan Desa Anti-Politik Uang bertujuan untuk memberi contoh nyata bahwa praktik politik bersih itu memungkinkan, dimulai dari tingkat desa.

Baca Juga :  Patuhi Standar Emisi, Pemkab PPU Lakukan Uji Emisi bagi Kendaraan Dinas

“Kenapa harus menggunakan konsep Desa Anti-Politik Uang? Salah satunya adalah untuk memberikan peringatan tegas kepada perangkat desa agar tidak terlibat dalam praktik politik uang. Kepala desa dan perangkatnya sudah dilarang, dan desa ini menjadi simbol komitmen itu,” kata Kazhin, Kamis, (21/11/2024).

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa program ini juga bertujuan membangun partisipasi masyarakat dalam menjaga proses demokrasi.

“Masing-masing kepala desa akan melibatkan perangkat desa, RT, hingga masyarakat untuk bergerak bersama. Kita semua memiliki peran dalam memastikan pemilu yang bersih,” tambahnya.

Keempat desa yang ditunjuk diharapkan menjadi percontohan bagi desa lainnya di Kabupaten PPU. Dengan pembentukan komitmen ini, Bawaslu PPU berharap masyarakat dapat semakin memahami pentingnya menolak politik uang dan menjaga integritas pemilu.

Baca Juga :  Sambut IKN, Sinergi DKP PPU untuk Kolaborasi Bersama Demi Tingkatkan Ketahanan Pangan dan Gizi di Daerah

“Langkah ini menjadi awal yang baik untuk menciptakan budaya demokrasi yang bersih di PPU. Kami optimistis dengan dukungan semua pihak, terutama masyarakat, perubahan ini bisa terwujud,” pungkasnya.

Program Desa Anti-Politik Uang ini menjadi langkah nyata Bawaslu PPU dalam menciptakan pemilu yang jujur dan adil, sekaligus memperkuat komitmen bersama untuk memerangi praktik politik uang di tingkat akar rumput(Zac)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *