Focuskaltim.id, Balikpapan – Kepala Staf Kepresidenan Heru Budi Hartono mengatakan duplikat Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi harus kembali ke Museum Nasional di Jakarta menyusul penerapan Undang-undang Ibu Kota belum diikuti Keputusan Presiden tentang Pemindahan Ibu Kota Negara.
“Sesuai dengan undang-undangnya, bendera pusaka berlokasi di Ibu Kota, di Monas. Setelah rangkaian Upacara 17 Agustus rampung, bendera itu dikembalikan lagi,” kata Heru setelah menyaksikan duplikat Bendera Pusaka naik ke pesawat di landasan pacu Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan, Sabtu (31/8).
Dia menegaskan bendera itu harus dikembalikan ke Jakarta sebelum benar-benar diletakkan di Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Jika undang-undang tentang perpindahan Ibu Kota sudah 100 persen di IKN, akan ada proses tersendiri untuk meletakkan Bendera Pusaka di Istana Garuda IKN,” ujarnya.
Heru mengatakan pemberlakuan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN masih menunggu pengesahan keputusan presiden.
Dalam peringatan Upacara Kemerdekaan RI di IKN, menurutnya, bendera yang dikibarkan adalah bendera khusus untuk Istana Garuda. “Bendera pusaka hanya mendampingi,” katanya.
Heru mengatakan prosesi kirab Bendera Pusaka pada tahun depan masih mungkin kembali digelar menyusul kegiatan itu sudah berlangsung selama 10 tahun.
Duplikat Bendera Pusaka dibawa Paskibraka asal Kalimantan Tengah Kachina Ozora dalam perjalanan dari Istana Garuda IKN ke bandara Sepinggan di Kota Balikpapan.
Kirab bendera melewati jalan nasional di IKN, tol Samboja, hingga tol manggar sebelum tiba di bandara Sepinggan sekira pukul 14.00 Wita. Pasukan pengawal bendera disambut karpet merah di bandara menuju pesawat TNI Angkatan Udara dengan nomor penerbangan A-7306.
Prosesi kirab bendera dengan 38 pasukan pengibar bendera itu juga diikuti Duta Wisata Kota Balikpapan, 12 penari rebana, dan 10 duta budaya Provinsi Kalimantan Timur.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Balikpapan Cokorda Ratih Kusuma mengatakan 38 paskriba itu merupakan Purna Paskibra 2023 Kota Balikpapan.
Sumber:Antara