Focuskaltim.id, Penajam – Sebagai upaya mendukung program Sekolah Adiwiyata, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), mendistribusikan 20 bibit pohon produktif maupun buah-buahan ke setiap sekolah. Dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga jenjang SMP di seluruh wilayah PPU.
Kepala Disdikpora PPU Andi Singkerru mengatakan, bahwa program ini bertujuan untuk membiasakan diri gemar menanam sejak dini. Selain itu langkah itu bertujuan untuk mewujudkan kawasan lingkungan sekolah yang bersih dan asri, hijau dan sejuk.
“Kita akan memberikan tanaman pohon yang merupakan bibit produktif dan jenis tanaman adalah mangga, nangka dan lainnya,” kata Andi Singkerru, Senin (11/11/2024).
Andi Singkerru menjelaskan, Sekolah Adiwiyata merupakan sekolah yang menerapkan gaya hidup peduli lingkungan, termasuk dalam hal menjaga kebersihan lingkungan. Dimana, program tersebut merupakan bagian dari Kementerian Lingkungan Hidup dan dikenal juga sebagai Green School.
Proses pendistribusian bobot pohon, Andi Singkerru menyebut dilaksanakan secara bertahap. Tahap awal, pihaknya secara simbolis menyerahkan bibit pohon ke SD Negeri 05 Babulu dan SMP Negeri 022 Penajam di Alun-alun Pemkab PPU.
“Saat ini kita serahkan simbolis dulu kepada dua sekolah itu, kemudian bagi sekolah yang ingin mendapatkan bantuan bibit tanaman dan pohon bisa datang ke Kantor Disdikpora PPU,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Safwana mengungkapkan bahwa, pihaknya telah menyediakan 3.500 bibit sebagai upaya mendukung program tersebut.
Selain mendukung program itu, kata Safwana, bibit ini juga merupakan upaya pemerintah daerah dalam menyukseskan program Adiwiyata yang dicanangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 2006 silam.
Safwana menjelaskan, program Adiwiyata atau sekolah hijau merupakan salah satu program dari kementerian negara yang memiliki tujuan untuk memberikan kesadaran di kalangan warga sekolah, tentang perlindungan lingkungan dan upaya mewujudkan sekolah yang peduli terhadap lingkungan hidup.
“Kita mengajak seluruh warga sekolah untuk peduli dan melestarikan lingkungan, sekalian membangun kesadaran lingkungan hidup, menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, serta mengurangi sampah di lingkungan sekolah,” pungkasnya. (Adv/Zac)