Focuskaltim.id, Penajam – Kepala Desa Sidorejo, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Dari Sugi, menegaskan bahwa pembangunan sumur bor sangat diperlukan untuk mendukung aktivitas pertanian di desanya, di mana 70 persen warganya bekerja sebagai petani.
Meski Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah menyalurkan bantuan sumur bor ke beberapa daerah, seluruh bantuan tersebut dialokasikan ke Kecamatan Babulu.
“Terkait bantuan sumur bor dari pemerintah provinsi, memang ada beberapa waktu lalu, namun seluruhnya disalurkan ke Kecamatan Babulu yang mayoritas penduduknya petani. Kami sudah mengusulkan, namun mungkin belum direalisasikan karena fokus utama masih di Babulu,” ungkap Dari Sugi, Jumat (24/01/2025).
Dari Sugi menambahkan, jika Desa Sidorejo dijadikan percontohan pembangunan sumur bor menjadi sangat penting. Ia pun berencana mengajukan usulan kembali melalui brigade pangan untuk mendapatkan bantuan sumur bor.
“Kami akan mengusulkan lagi melalui brigade pangan. Jumlah sumur bor yang dibutuhkan akan disesuaikan dengan anggaran yang ada, mengingat satu sumur bor bisa menampung beberapa hektar sawah,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya inisiatif desa dalam mengajukan permohonan bantuan, mengingat dana desa yang terbatas.
“Desa harus kreatif dalam mencari bantuan. Jika hanya mengandalkan anggaran desa, tentu tidak cukup. Dana desa sudah digunakan untuk pemberdayaan dan logistik,” tambahnya.
Dari Sugi juga mencatat, beberapa desa di PPU telah menerima bantuan signifikan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, bahkan mencapai miliaran rupiah. Hal ini mendorongnya untuk lebih aktif mengajukan kebutuhan pembangunan di Desa Sidorejo. (Zac)