Focuskaltim.id, Penajam – Dalam menghadapi tantangan sebagai daerah mitra Ibu Kota Nusantara (IKN), Ketua Komisi I DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Andi Muhammad Yusuf, menekankan pentingnya peningkatan fasilitas kesehatan dan pendidikan di PPU.
Menurutnya, peningkatan kualitas layanan kesehatan adalah langkah krusial untuk memastikan masyarakat PPU tidak perlu lagi merujuk pasien ke rumah sakit di luar daerah.
“Begitu juga masalah pendidikan dan fasilitas kesehatan. Pemerintah daerah ini juga harus meningkatkan pelayanannya. Jangan lagi nanti masyarakat PPU itu ketika sakit harus dirujuk ke rumah sakit lain,” ujar Andi Muhammad Yusuf.
Dengan keberadaan IKN, Andi mengharapkan PPU dapat menjadi cerminan dari kemajuan dan kualitas hidup yang lebih baik. Ia menegaskan bahwa fasilitas kesehatan di PPU harus ditingkatkan agar mampu memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat setempat dan sekitarnya.
“Nah, sementara kita ini harus meningkat, karena kita mitra daripada IKN. Kalau bisa PPU ini menjadi cerminan, makanya semua harus ditingkatkan, tidak perlu lagi kita merujuk pasien ke rumah sakit lain di luar PPU. Kalau bisa bahkan PPU menjadi tempat dirujuknya pasien dari luar ke PPU,” tambahnya.
Dalam pandangannya, peningkatan fasilitas kesehatan bukan hanya tentang menambah jumlah rumah sakit atau klinik, tetapi juga tentang meningkatkan kualitas pelayanan, ketersediaan tenaga medis yang kompeten, serta fasilitas medis yang memadai.
Ia menekankan bahwa pemerintah daerah harus berupaya keras untuk mencapai standar pelayanan yang tinggi sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman mendapatkan pelayanan kesehatan di daerahnya sendiri.
Andi juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pihak swasta dalam upaya peningkatan fasilitas kesehatan. Dengan adanya kerjasama yang baik, diharapkan dapat tercipta layanan kesehatan yang lebih baik dan akses yang lebih mudah bagi seluruh masyarakat.
Selain itu, Andi menekankan perlunya peningkatan fasilitas kesehatan dalam menghadapi kemungkinan peningkatan jumlah penduduk seiring dengan perkembangan IKN. Ia mengingatkan bahwa lonjakan penduduk akan membawa tantangan baru, terutama dalam hal penyediaan layanan kesehatan yang memadai. Oleh karena itu, persiapan yang matang dan terencana sangat diperlukan.
“Dengan adanya IKN, kita akan menghadapi peningkatan jumlah penduduk yang signifikan. Ini akan menjadi tantangan besar bagi kita, terutama dalam menyediakan layanan kesehatan yang memadai. Kita harus siap menghadapi ini dengan merencanakan peningkatan fasilitas kesehatan sejak dini,” tandasnya. (Adv/DPRD)