Focuskaltim.id, Penajam – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU) menekankan perlunya menjaga kualitas barang yang disalurkan dalam program perlengkapan sekolah gratis bagi siswa di wilayah tersebut.
Andi Muhammad Yusuf, anggota DPRD PPU, menyatakan bahwa meskipun perlengkapan seperti seragam dan alat sekolah ini diberikan tanpa biaya, kualitas barang tetap harus diutamakan.
Menurutnya, barang berkualitas rendah hanya akan menjadi masalah bagi siswa yang menerima, sehingga perlu pengawasan ketat dalam proses pengadaannya.
“Kami akan menekankan kepada tim pengadaan agar kualitas barang yang diberikan tetap baik meskipun gratis,” ujar Andi Yusuf.
Ia mengungkapkan bahwa barang yang tidak memadai atau cepat rusak hanya akan menurunkan semangat belajar siswa dan mengurangi efektivitas program tersebut.
Oleh karena itu, ia mendesak agar tim pengadaan memastikan perlengkapan yang diberikan dapat digunakan dengan nyaman dan tahan lama, sehingga anak-anak di PPU merasa dihargai dan diperhatikan.
Lebih lanjut, Andi Yusuf menyarankan adanya tim pemeriksa barang khusus yang bertugas untuk memeriksa kualitas setiap item sebelum disalurkan kepada siswa. Menurutnya, tim ini sangat penting dalam menjaga standar kualitas barang yang diterima oleh siswa.
“Harus ada pula tim pemeriksa barang yang akan memastikan kualitas tersebut,” tegasnya.
Dengan adanya tim khusus ini, pihak pengadaan dapat lebih mudah mengidentifikasi barang-barang yang kurang layak sehingga tidak akan sampai ke tangan anak-anak di sekolah.
Andi juga menegaskan bahwa DPRD PPU yakin pemerintah daerah akan berusaha memberikan yang terbaik bagi anak-anak di kabupaten tersebut. Menurutnya, dengan komitmen yang kuat dari pihak pemerintah, program seperti ini tidak hanya akan menjadi sekadar formalitas, tetapi juga mampu memberikan manfaat yang berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa pemerintah daerah nantinya akan memberikan yang terbaik bagi anak-anak kita di Kabupaten PPU,” tutupnya. (Adv)
