Focuskaltim.id, Penajam – Rencana pengurangan anggaran sebesar Rp50 miliar untuk program beasiswa Kaltim Cerdas memunculkan kekhawatiran di kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU).
Walaupun kewenangan terkait beasiswa ini berada di tingkat provinsi, DPRD PPU berharap agar pemotongan anggaran tidak berdampak pada akses pendidikan bagi pelajar di wilayah Kalimantan Timur, khususnya PPU.
Andi Muhammad Yusuf, anggota DPRD PPU, mengungkapkan bahwa beasiswa ini merupakan salah satu program penting yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kalimantan Timur.
“Kami mendengar adanya pengurangan anggaran beasiswa hingga 50 miliar rupiah untuk program beasiswa Kaltim Cerdas,” ujar Andi Yusuf.
Ia menjelaskan bahwa meskipun pengelolaan dan keputusan anggaran berada di bawah kewenangan pemerintah provinsi, informasi tentang pemotongan anggaran beasiswa tersebut tetap menjadi perhatian DPRD PPU.
Menurutnya, beasiswa Kaltim Cerdas telah membantu banyak pelajar yang membutuhkan dukungan finansial dalam menempuh pendidikan, dan pemotongan anggaran bisa menjadi ancaman bagi kelangsungan bantuan tersebut.
Lebih lanjut, Andi Yusuf menyarankan agar pihak yang memiliki kewenangan atas beasiswa ini, yaitu pemerintah provinsi, memberikan penjelasan terkait pengurangan anggaran tersebut.
“Mengenai ini, kami ingin menyampaikan bahwa karena itu adalah kewenangan provinsi, pertanyaan seputar pengurangan beasiswa harus diarahkan ke pihak provinsi,” tambahnya.
Andi menekankan bahwa penjelasan dari pemerintah provinsi sangat diperlukan untuk memberikan kepastian kepada masyarakat, terutama bagi para pelajar yang sangat bergantung pada bantuan ini.
Andi Yusuf juga menyampaikan harapannya agar beasiswa Kaltim Cerdas tetap menjadi perhatian utama, bahkan jika memungkinkan, ditingkatkan di masa mendatang. Menurutnya, dukungan beasiswa sangat penting untuk mendorong pendidikan yang lebih baik di Kalimantan Timur.
“Namun, harapan kami ke depan adalah agar tetap ada perhatian khusus pada beasiswa ini, bahkan kalau bisa ditingkatkan lagi,” tandasnya. (Adv)