Focuskaltim.id, Penajam – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU), Raup Muin, menekankan pentingnya penyesuaian program unggulan Bupati dan Wakil Bupati PPU terpilih, Mudyat Noor dan Waris Muin, dengan kondisi di lapangan.
Menurut Raup Muin, visi dan misi yang telah disampaikan saat kampanye harus tetap menjadi prioritas utama, terutama dalam sektor pelayanan dasar seperti fasilitas kesehatan, air bersih, pendidikan, serta pertanian. Namun, ia menegaskan bahwa implementasi program tersebut perlu mempertimbangkan perbedaan kebutuhan di setiap kecamatan.
“Kalau berbicara skala prioritas, tentu semua program yang mereka janjikan saat kampanye harus diutamakan. Namun, penerapannya di setiap kecamatan pasti berbeda. Kecamatan Penajam, Waru, Babulu, dan terutama Sepaku yang berada di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN), tentu memiliki kebutuhan dan tantangan yang berbeda,” ujar Raup Muin.
Ia menambahkan bahwa pengembangan daerah, termasuk rencana pemekaran wilayah, harus dimaksimalkan agar manfaat pembangunan dapat dirasakan secara merata.
Dalam rapat kerja yang digelar baru-baru ini, DPRD PPU turut mengundang Mudyat Noor dan Waris Muin untuk menyampaikan berbagai pekerjaan yang telah dilakukan oleh Bupati sebelumnya. Ini dilakukan agar kebijakan yang diambil ke depan tetap selaras dengan visi dan misi pemerintah daerah.
“Kami ingin memastikan ada kesinambungan antara program pemerintahan sebelumnya dengan kebijakan yang akan datang. Sinergi ini penting agar pembangunan di PPU berjalan optimal,” tambahnya.
Dengan terpilihnya Mudyat Noor dan Waris Muin sebagai Bupati dan Wakil Bupati PPU periode 2025-2030, DPRD berharap program unggulan yang telah direncanakan dapat segera direalisasikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. (Adv/DPRD)