PPU

DPRD PPU Dorong Pemda Maksimalkan Penyediaan Air Baku bagi Pertanian di Kecamatan Babulu

×

DPRD PPU Dorong Pemda Maksimalkan Penyediaan Air Baku bagi Pertanian di Kecamatan Babulu

Sebarkan artikel ini
Anggota Komisi II DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Syamsudin Ali.

Focuskaltim.id, Penajam – Anggota Komisi II DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Syamsudin Ali, mengemukakan perhatiannya terhadap upaya penyediaan air baku bagi sektor pertanian di Kecamatan Babulu.

Dia menyoroti bahwa meskipun survei telah dilakukan berulang kali, upaya untuk meningkatkan ketersediaan air baku bagi pertanian belum mencapai hasil yang maksimal.

“Saya pikir kalau survei sudah dilakukan berulang kali kemudian beberapa kali juga sudah dilakukan upaya tetapi tidak maksimal,” ujar Syamsudin Ali, menunjukkan bahwa meskipun telah ada usaha sebelumnya, tetapi masih terdapat kekurangan dalam penyediaan air baku bagi pertanian di daerah tersebut.

Menurut Syamsudin Ali, pemerintah perlu menempatkan penyediaan air baku bagi pertanian sebagai prioritas utama dalam rangka menjaga stabilitas ketersediaan pangan di daerah tersebut.

Baca Juga :  Upaya Pemkab PPU Optimalkan Peran Daerah dalam Pembangunan Sektor Migas

“Bagaimanapun caranya untuk memberikan ketersediaan air baku bagi pertanian itu, pemerintah mesti menyiapkan itu agar ketersediaan pangan stabil,” tambahnya.

Syamsudin Ali juga menyoroti pentingnya kesiapan infrastruktur pertanian menghadapi Kebijakan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan dipindahkan ke Provinsi Kalimantan Timur. Dengan banyaknya masyarakat yang berdatangan ke Kalimantan Timur, termasuk PPU, Syamsudin Ali menegaskan bahwa penyediaan pangan dari luar daerah menjadi tidak efisien.

“Apalagi PPU sebenarnya menjadi tumpuan sektor pertanian IKN nantinya,” katanya.

Dengan demikian, Syamsudin Ali mendorong pemerintah untuk meningkatkan upaya dalam penyediaan air baku bagi pertanian, terutama di Kecamatan Babulu, sebagai langkah strategis dalam menjaga ketahanan pangan dan mendukung sektor pertanian dalam menghadapi perkembangan dan kebutuhan masa depan, termasuk hadirnya IKN di wilayah tersebut. (Adv/DPRD)

Baca Juga :  Jaga Kelestarian Sosial Budaya Lokal, Suku Paser Balik akan Dijadikan Living Museum di Wilayah IKN

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *