PPU

DPMD PPU Dorong UMKM Desa untuk Tingkatkan Kualitas Kemasan dan Urus Perizinan

×

DPMD PPU Dorong UMKM Desa untuk Tingkatkan Kualitas Kemasan dan Urus Perizinan

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi layanan posyandu di tingkat desa. (ist)

Focuskaltim.id, Penajam – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus mendorong pengembangan potensi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ada di desa-desa. 

Kepala DPMD PPU, Tita Deritayati, menyebutkan bahwa potensi UMKM di desa sangat besar, terutama dalam hal memasarkan produk-produk lokal mereka secara lebih luas. 

Namun, salah satu kendala yang kerap dihadapi adalah daya tarik produk yang kurang optimal akibat kemasan yang tidak menarik serta izin usaha yang belum lengkap.

“Kalau kita lihat UMKM yang ada di desa, mereka punya kemampuan untuk memasarkan produknya secara lebih luas,” ujar Tita saat ditemui di kantornya.

Menurutnya, banyak produk unggulan desa yang sebenarnya layak untuk dipasarkan ke pasar yang lebih luas, baik di tingkat regional maupun nasional. Namun, masalah yang sering muncul adalah bagaimana produk tersebut dikemas. 

Baca Juga :  Peningkatan Jalan di Sepaku Terkendala Kebijakan OIKN

Dalam beberapa kasus, UMKM masih menggunakan kemasan sederhana, seperti plastik putih polos, yang membuat daya tarik produk menurun di mata konsumen. Padahal, kemasan produk adalah salah satu faktor penting dalam menarik minat pembeli.

“Karena kalau kemasannya hanya berupa plastik putih, kan daya tariknya kurang. Memang harus difasilitasi, diberi pendampingan, dan keberlanjutan itu harus ada,” kata Tita.

Selain masalah kemasan, perizinan usaha juga menjadi tantangan tersendiri bagi UMKM desa. Banyak pelaku UMKM yang enggan mengurus izin usaha karena dianggap terlalu rumit dan membutuhkan waktu yang lama. Akibatnya, perkembangan usaha mereka terhenti setelah mengikuti pelatihan atau pendampingan yang diberikan oleh pemerintah.

“Karena kalau izinnya kan UMKM ini malas membuat karena ribet, akhirnya mentok sampai di situ saja setelah dilatih. Itu yang memang harus didorong,” pungkas Tita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *