Focuskaltim.id, Penajam – Desa Sebakung Jaya, Kecamatan Babulu, bersiap menjadi pusat pengembangan ikan tawar di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Guna mendukung ambisi tersebut, Dinas Perikanan PPU bakal menyalurkan satu unit excavator mini pada 2025. Bantuan ini menjadi langkah strategis untuk mempercepat pembukaan kolam baru dan revitalisasi kolam yang mengalami pendangkalan.
Kepala Dinas Perikanan PPU, Rozihan Asward, mengungkapkan bahwa bantuan ini bukan sekadar alat, melainkan investasi dalam memperkuat ketahanan pangan daerah.
“Dengan excavator mini ini, masyarakat tidak hanya lebih mudah menggali kolam baru, tetapi juga mampu mengurangi beban biaya operasional,” kata Rozihan, Senin (09/12/2024).
Langkah ini diambil seiring proyeksi pertumbuhan penduduk yang signifikan di Benuo Taka akibat kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kebutuhan ikan air tawar diprediksi melonjak, menjadikan Desa Sebakung Jaya, dengan 500 kepala keluarga pengelola kolam, sebagai tulang punggung sektor perikanan lokal.
“Rata-rata setiap keluarga memiliki dua kolam, dan potensi mereka sangat besar. Excavator mini akan menjadi game-changer dalam pengembangan kapasitas produksi,” tambah Rozihan.
Bantuan ini telah diajukan dalam APBD 2025, dan diharapkan mampu menjadikan Desa Sebakung Jaya sebagai model sukses budidaya ikan tawar di PPU.
“Kami optimistis, dengan dukungan alat ini, produktivitas masyarakat akan melonjak, menjawab tantangan kebutuhan pangan masa depan,” tutupnya.(Zac)