Focuskaltim.id, Penajam – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya memperkuat infrastruktur persampahan dengan skema pengusulan bantuan keuangan (bankeu) dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Setelah sebelumnya mengakui keterbatasan armada pengangkut sampah, tahun ini DLH mulai merancang pengadaan tambahan kendaraan melalui skema lintas anggaran.
Kepala DLH PPU, Safwana, menjelaskan bahwa salah satu fokus utama pengusulan bantuan adalah kendaraan operasional ringan, yakni roda tiga, untuk mengatasi persoalan pengangkutan di wilayah padat dan akses jalan sempit yang tidak bisa dijangkau truk.
“Untuk yang dari Bankeu itu, roda tiga yang kita usul itu 15 unit,” ujarnya.
Kendaraan roda tiga dinilai akan sangat strategis dalam mendukung sistem pengangkutan sampah langsung dari permukiman ke titik transfer atau kontainer. Dengan fleksibilitas manuvernya, roda tiga juga dianggap lebih efisien untuk operasional harian di kelurahan dan desa.
DLH mengaku telah menyusun dokumen usulan dan melakukan pembahasan bersama tim teknis dari pemerintah provinsi. Harapannya, pengajuan itu segera disetujui dan masuk dalam prioritas penganggaran bantuan keuangan provinsi tahun depan.
“Mudah-mudahan bisa disetujui. Kami juga kemarin sudah rapatkan dan mudah-mudahan itu disetujui,”katanya.
Tak hanya kendaraan kecil, DLH juga mengusulkan pengadaan dump truck serta konvektor sampah—sebuah alat bantu untuk memadatkan dan mengelola volume sampah agar lebih efisien. Konvektor ini dirancang untuk meminimalkan penggunaan ruang dan mempercepat proses transportasi dari Tempat Penampungan Sementara (TPS) ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).
“Ada pula dump truck dan konvektor sampah kita usulkan lewat Bankeu,” ucap Safwana.
Secara spesifik, DLH mengusulkan dua unit dump truck tambahan untuk memperkuat armada berat. Dump truck ini dibutuhkan untuk mengangkut muatan besar dari kontainer-kontainer padat ke TPA Buluminung, terutama pada hari-hari tertentu ketika volume sampah meningkat drastis.
“Untuk dump truck usulannya ada dua unit di Bankeu,” lanjutnya. (Adv/Diskominfo)