Focuskaltim.id, Penajam – Sebelum menyalurkan bantuan pangan kepada balita yang mengalami gizi kurang, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah merampungkan proses verifikasi lapangan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan diterima oleh mereka yang benar-benar membutuhkan.
Tim Kelompok Kerja (Pokja) dari DKP PPU turun langsung ke lapangan untuk mengecek kondisi balita di setiap wilayah yang memerlukan bantuan. Hasilnya, sebanyak 360 balita dinyatakan layak menerima bantuan sesuai dengan kondisi yang telah diidentifikasi.
Kepala Seksi Kerawanan Pangan DKP PPU, Sri Harijanto, menegaskan pentingnya verifikasi lapangan dalam memastikan ketepatan penyaluran bantuan.
“DKP PPU, setelah semua itu dilakukan verifikasi lapangan dari tim pokja kami menyimpulkan mengambil jumlah balita sebanyak 360 sesuai dengan bantuan yang akan kita berikan untuk dicek kembali keberadaan kondisi balitanya,” ujar Sri.
Proses verifikasi ini mencakup empat kecamatan utama di PPU: Penajam, Sepaku, Waru, dan Babulu. Tim Pokja bertugas mengevaluasi secara langsung kondisi balita yang membutuhkan, memastikan data yang diperoleh akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Jadi setelah semua itu dilakukan verifikasi lapangan dari tim pokja kami menyimpulkan mengambil jumlah balita sebanyak 360 sesuai dengan bantuan yang akan kita berikan,” lanjut Sri, menekankan esensi verifikasi sebelum bantuan disalurkan.
Dalam kegiatan ini, tim Pokja mengidentifikasi dan mencatat kondisi setiap balita berdasarkan kriteria tertentu, termasuk kondisi ekonomi keluarga dan tingkat kerentanan gizi. Setelah kunjungan dan pengecekan di lapangan, jumlah penerima bantuan ditetapkan sesuai dengan hasil verifikasi yang telah dilakukan.
Dengan selesainya proses verifikasi, DKP PPU siap menyalurkan bantuan pangan kepada 360 balita yang telah terdata, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan gizi dan kesehatan anak-anak di wilayah tersebut. (Adv)