Focuskaltim.id, Penajam – Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Penajam Paser Utara (PPU), Mulyono, mengimbau masyarakat untuk mulai menerapkan pola makan yang tepat sebagai salah satu langkah menjaga ketahanan pangan di tingkat rumah tangga.
Dalam upaya mengurangi pemborosan bahan makanan, Mulyono menyarankan agar masyarakat tidak hanya merencanakan kebutuhan pangan dengan lebih bijak, tetapi juga menyimpan dan memanfaatkan makanan yang ada dengan baik.
Mulyono menekankan pentingnya merencanakan pola makan yang sesuai dengan kebutuhan setiap keluarga. Ia mengingatkan bahwa konsumsi makanan yang beragam sangat penting, tidak hanya demi kesehatan, tetapi juga untuk menjaga keseimbangan stok pangan di masyarakat.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan merencanakan belanja bahan makanan dengan cermat, menyimpannya dengan benar, dan memastikan tidak ada pemborosan yang terjadi.
“Pertama, susun rencana pola makan keluarga kita. Kedua, belanja bahan makanan sesuai kebutuhan. Ketiga, simpan bahan makanan dengan baik dan benar sesuai karakteristik bahan makanan tersebut,” ujar Mulyono.
Ia menjelaskan bahwa banyak keluarga di PPU yang masih kurang sadar akan pentingnya pengelolaan makanan yang baik di rumah tangga. Seringkali, bahan makanan dibeli dalam jumlah banyak tanpa perencanaan yang matang, yang kemudian berujung pada pemborosan ketika makanan tersebut tidak dikonsumsi dengan tepat.
Oleh karena itu, Mulyono mengajak masyarakat untuk mulai berpikir lebih bijak dalam mengelola pangan di rumah tangga, terutama di tengah fluktuasi harga bahan pokok yang sering terjadi menjelang hari-hari besar.
“Konsumsi bahan makanan secara beragam sesuai kebutuhan dan olah lagi bahan makanan yang berlebihan,” lanjutnya.
Selain mengatur pola makan dan menyimpan makanan dengan baik, Mulyono juga menekankan pentingnya berbagi dengan sesama. Menurutnya, sisa makanan yang berlebih tidak seharusnya dibuang begitu saja, melainkan bisa didistribusikan kepada tetangga yang membutuhkan atau diolah kembali menjadi pupuk kompos.
Ini adalah salah satu cara sederhana yang bisa dilakukan masyarakat untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan mengurangi limbah makanan.
“Bila ada makanan berlebih, jangan langsung dibuang. Bagikan kepada tetangga atau masyarakat yang lebih membutuhkan. Atau, olah kembali menjadi pupuk kompos untuk tanaman di rumah. Ini juga sebagai langkah untuk mengurangi pemborosan pangan dan membantu lingkungan,” jelas Mulyono. (*)