Focuskaltim.id, Penajam – Dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa depan, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menekankan pentingnya peran desa dalam menjaga dan memastikan ketersediaan stok pangan yang memadai di wilayah masing-masing.
Kepala DKP PPU, Mulyono, mengungkapkan bahwa pihaknya mendorong setiap desa untuk ikut berpartisipasi aktif dalam menyediakan cadangan pangan serta memantau kebutuhan dan stok bahan pokok di lingkungannya.
Langkah ini dinilai penting sebagai upaya proaktif untuk menjaga stabilitas pangan di tengah ketidakpastian global dan tantangan lokal yang mungkin terjadi.
“Secara keseluruhan, kita berupaya agar ketahanan pangan tetap terjaga,” ujar Mulyono.
Ia menjelaskan bahwa cadangan pangan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten saja, tetapi desa juga memiliki peran besar dalam menjaga stabilitas pangan.
Desa diharapkan tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga aktif berkontribusi dalam penyediaan cadangan pangan, terutama untuk kebutuhan lokal.
Menurut Mulyono, kemandirian pangan di tingkat desa akan menjadi salah satu kunci utama dalam memperkuat ketahanan pangan secara keseluruhan di Kabupaten PPU.
“Kami akan terus mendorong desa-desa untuk ikut berpartisipasi dalam menyediakan cadangan pangan, dan kami akan terus memantau kebutuhan serta stok pangan di daerah ini,” lanjutnya.
Saat ini, Kabupaten PPU masih dalam tahap pengembangan berbagai program yang melibatkan desa dalam hal penyediaan cadangan pangan. Meski program ini belum sepenuhnya terealisasi di semua desa, Mulyono berharap agar desa-desa di PPU mulai memanfaatkan anggaran mereka untuk menyisihkan sebagian dana bagi cadangan pangan lokal.
Dengan demikian, ketika terjadi situasi darurat, seperti bencana alam atau kekurangan pangan, desa-desa tersebut dapat dengan cepat merespons kebutuhan warganya tanpa harus bergantung sepenuhnya pada pemerintah kabupaten. (*)