Focuskaltim.id, Penajam – Dinas Pertanian (Distan) mengharapkan kemandirian Brigade Pangan (BP) yang selama ini masih didampingi dan dibina oleh penyuluh pertanian. Ke depan, kelompok ini ditargetkan mampu menjalankan kegiatan pertaniannya secara mandiri.
Kepala Distan PPU, Andi Trasodiharto mengatakan BP sudah mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat, terutama melalui bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) dan pupuk yang merupakan investasi dari Kementerian Pertanian.
“Harapannya, Brigade Pangan ke depan bisa mandiri, mengelola sendiri keuangannya tanpa lagi bergantung penuh pada penyuluh,” ujar Andi saat dikonfirmasi, Senin (12/5/2025).
Adapun bantuan sejauh ini yang diberikan untuk mendukung kemandirian BP di antaranya berupa alsintan, benih, pupuk, dan pestisida. Jenis alsintan yang dikucurkan meliputi traktor roda empat, traktor roda dua, rotavator, rice transplanter, dan pompa air.
Tak hanya itu, BP juga mendapat bantuan Sistem Informasi Desa (SID) serta dana khusus untuk rekonstruksi dan pengolahan lahan pertanian.
Keberadaan Bragade Pangan juga untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan mewujudkan swasembada pangan dengan meningkatkan produktivitas pertanian melalui penerapan teknologi modern dan melibatkan generasi muda.
“Makanya nanti di dalam Brigade Pangan ini akan ada beberapa divisi yang mengatur proses kerja. Petani-petani lokal juga akan dilibatkan secara aktif,” tambah Andi.
Dengan dukungan tersebut, pemerintah berharap para petani, khususnya yang tergabung dalam Brigade Pangan, bisa menjalankan usaha tani secara profesional tanpa harus terus didampingi penyuluh pertanian.
Dia menyampaikan Brigade Pangan akan menjadi garda terdepan dalam mengelola dan mengoptimalkan lahan pertanian secara modern, profesional dan terampil dengan menjalankan usaha yang berorientasi bisnis dan menghasilkan pendapatan dan keuntungan.
Brigade Pangan diberikan dukungan berupa alat dan mesin pertanian, pelatihan, serta akses ke benih unggul, pupuk, dan pestisida. (Adv/Diskominfo)