Focuskaltim.id, Penajam – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Penajam Paser Utara (PPU), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) PPU mengingatkan semua pihak untuk menjalankan kampanye secara sehat dan bertanggung jawab.
Kepala Diskominfo PPU, Khairudin, menegaskan pentingnya menjaga suasana kondusif selama masa kampanye dan menghindari penyebaran hoaks serta isu-isu Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA).
Khairudin menyampaikan kekhawatirannya terkait potensi kampanye negatif yang bisa mengganggu stabilitas politik dan sosial di PPU.
“Kami dari Diskominfo PPU pada prinsipnya sangat berharap agar metode-metode yang memancing kerusuhan, yang mengandung unsur SARA dan pemberitaan hoaks, tidak dilakukan,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa Pilkada harus menjadi pesta demokrasi yang tertib dan damai, dengan peran masyarakat sangat penting dalam menjaga suasana yang kondusif. Dengan persaingan yang diprediksi ketat, penyebaran informasi palsu atau hoaks dapat menjadi ancaman serius, berpotensi memicu konflik.
Oleh sebab itu, Khairudin berharap agar seluruh calon, tim kampanye, dan masyarakat dapat menahan diri dari menyebarkan informasi yang tidak benar.
“Pemilihan yang baik harus dilakukan dengan cara yang baik, kondusif, dan peran masyarakat PPU sangat penting dalam menjaga demokrasi ini,” lanjutnya.
Diskominfo PPU juga terus memantau media sosial dan platform komunikasi lainnya, yang sering menjadi lahan penyebaran hoaks.
Kerja sama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan diperkuat untuk mengawasi dan mencegah penyebaran informasi palsu yang dapat mengganggu kelancaran Pilkada. (*)