Focuskaltim.id, Penajam – Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memperkuat pengamanan dan kelancaran lalu lintas melalui serangkaian langkah teknis. Pemerintah daerah memastikan kesiapan infrastruktur transportasi untuk menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat selama musim libur Idulfitri.
Kepala Dinas Perhubungan PPU, Alimuddin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan keselamatan atau rampcheck pada pertengahan Maret lalu sebagai bagian dari upaya pencegahan kecelakaan dan kemacetan.
“Sudah kita lakukan. Pada tanggal 14 Maret 2025 kemarin kita sudah melakukan rampcheck bersama kepolisian dibantu oleh Dishub PPU dan tadi sidang juga kita masih melakukannya,” ujar Alimuddin.
Pelabuhan Ferry Penajam tetap menjadi titik pengawasan utama, mengingat fungsinya sebagai jalur strategis keluar masuk kendaraan ke wilayah PPU. Meski demikian, Dishub memprediksi tingkat kemacetan tahun ini akan menurun karena tersedianya tiga jalur alternatif.
“Untuk titik-titik konsentrasi kemacetan itu ada di Pelabuhan Ferry Penajam, namun demikian untuk di tahun ini saya pikir tidak terlalu signifikan kemacetannya karena jalur (keluar masuk PPU) sudah ada tiga, jalur Sepaku, Pulau Balang dan juga Jalur Ferry,” jelasnya.
Sebagai langkah antisipatif, Dishub juga telah membuka dua kantong parkir guna menampung lonjakan kendaraan. Lokasi parkir sementara ini berada di Kantor Kelurahan Penajam dan Terminal Penajam, dan saat ini sudah mulai difungsikan.
“Meski begitu tetap kita siapkan kantong parkir, ada dua, di Kantor Kelurahan Penajam dan juga terminal, sekarang sudah digunakan,” pungkas Alimuddin.
Dengan koordinasi lintas sektor dan kesiapan jalur alternatif, Dishub PPU berharap arus mudik tahun ini dapat berjalan tertib, aman, dan lancar. (Adv/Diskominfo)