Focuskaltim.id, Penajam – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus mendorong modernisasi sistem lalu lintas dengan pemasangan traffic light atau lampu lalu lintas di sejumlah titik strategis, sebagai bagian dari upaya menekan angka kecelakaan dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
Pemasangan lampu lalu lintas tersebut telah dilakukan di beberapa lokasi padat aktivitas, seperti di depan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab), area sekitar Pasar Petung, dan beberapa persimpangan lainnya.
“Ini merupakan langkah pembenahan sistem lalu lintas yang juga menjadi bagian dari upaya menciptakan kota yang lebih tertib dan aman bagi seluruh pengguna jalan,” kata Sekretaris Dishub PPU, Andy Sunra Satriadi Sumaryo, Jumat (04/4/2025).
Andy mengakui bahwa penerapan sistem baru ini masih dalam tahap penyesuaian, mengingat sebagian besar masyarakat belum terbiasa dengan keberadaan dan fungsi traffic light.
Dikatakannya, sistem transportasi diharapkan mampu memberikan pelayanan bagi ketertiban dan kelancaran berlalulintas. Tujuannya, untuk menghindari pemborosan energi di sektor transportasi. Sinergi perencanaan dan pembangunan infrastruktur umum serta moda transportasi dan perencanaan sistem transportasi darat nasional merupakan salah satu faktor pendukung industri dalam bersaing global.
“Masyarakat kita masih terbiasa melintas tanpa adanya pengaturan lampu lalu lintas, jadi kami sedang fokus pada sosialisasi mengenai arti dan fungsi dari warna traffic light,” jelasnya.
Menurut dia, pemahaman terhadap arti lampu lalu lintas sangat penting, terutama untuk mencegah tabrakan di persimpangan dan memberikan ruang aman bagi pejalan kaki yang hendak menyebrang.
Dishub menekankan bahwa lampu kuning berarti pengendara harus mengurangi kecepatan, sedangkan lampu merah mewajibkan kendaraan berhenti sebelum marka garis. Sementara itu, lampu hijau menunjukkan kendaraan sudah boleh melaju kembali.
“Perubahan perilaku berlalu lintas memang tidak bisa instan. Namun kami optimistis, seiring dengan sosialisasi dan edukasi yang terus berjalan, kepatuhan masyarakat akan semakin meningkat,” imbuhnya. (*)