Focuskaltim.id, Penajam – Penajam Paser Utara (PPU) kini tengah bersiap menyambut kehadiran masyarakat dari Jakarta ke wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) yang baru.
Dalam upaya meningkatkan daya tarik pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU sedang menggencarkan persiapan pengelolaan destinasi wisata di daerah tersebut.
Sekretaris Disbudpar PPU, Rusli, menyatakan bahwa persiapan ini dilakukan untuk menampung kebutuhan rekreasi masyarakat yang pindah ke PPU.
“Memang kita akui kita harus menyiapkan daerah destinasi wisata yang ada di PPU ini karena kita akan kedatangan masyarakat yang pindahan dari Jakarta ke PPU khususnya IKN,” ungkap Rusli.
Kehadiran masyarakat kota yang cenderung mencari tempat wisata pada akhir pekan menjadi perhatian utama. Rusli menekankan pentingnya menyiapkan lokasi-lokasi potensial yang dapat dikunjungi oleh mereka saat ingin menghabiskan waktu luang.
“Mereka orang kota yang setiap akhir pekan mencari tempat wisata, kita harus menyiapkan itu, di sini di mana tempat yang berpotensi untuk mereka datangi ketika menghabiskan akhir pekan,” tambahnya.
Destinasi wisata yang tengah difokuskan adalah wisata pantai dan alam. PPU memiliki potensi besar dalam kedua bidang ini, dengan keindahan alam yang masih alami dan pantai yang eksotis.
“Sehingga kita harus menciptakan suatu destinasi wisata khususnya wisata pantai dan alam,” jelas Rusli.
Selain itu, harapan besar juga diletakkan pada daya tarik wisata yang dihasilkan. Disbudpar PPU berharap destinasi wisata yang ada dapat menjadi magnet bagi masyarakat untuk menghabiskan akhir pekan di PPU, sehingga mereka tidak perlu pergi ke Balikpapan atau daerah lain.
“Harapan kita ini menjadi daya tarik mereka berliburan nanti kalau weekend sehingga mereka tidak Balikpapan atau ke daerah lain. Harapan kita mereka menghabiskan waktu ada di PPU,” tutupnya.
PPU memiliki beberapa destinasi wisata yang menarik seperti Pantai Tanjung Jumlai, Pantai Amal, Pantai Nipah-nipah, dan Goa Tapak Raja di Wonosari. Destinasi ini menawarkan keindahan alam yang dapat menarik minat wisatawan lokal maupun dari luar daerah. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah kurangnya pengelolaan yang terpusat oleh pemerintah daerah. Oleh karena itu, Disbudpar PPU berkomitmen untuk mendorong dan membantu masyarakat dalam mengembangkan potensi wisata di wilayahnya. (Adv)
