Focuskaltim.id, Penajam – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Bidang Bina Marga akan mengadakan hearing dengan warga desa untuk menentukan prioritas perbaikan jalan menggunakan material agrigat.
Dalam pertemuan ini, Bidang Bina Marga akan menerima usulan dari para kepala desa untuk mengidentifikasi jalan-jalan desa yang membutuhkan penanganan segera.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR PPU, Petriandy Ponganton Pasulu, menyatakan bahwa hearing ini penting untuk mendengarkan langsung aspirasi warga, memastikan perbaikan infrastruktur sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.
“Kalau agrigat itu nanti terkait dengan jalan-jalan di desa yang menurut kepala desa itu prioritas, sedangkan kalau jalan-jalan yang disusulkan desa itu kami Bina Marga itu akan dibantu oleh empat UPT,” ujar Petriandy.
Jalan-jalan desa yang akan diprioritaskan untuk pemeliharaan dengan material agrigat akan dipilih berdasarkan masukan dari kepala desa. Usulan tersebut kemudian akan dipertimbangkan oleh Bina Marga dengan mempertimbangkan kondisi jalan, volume lalu lintas, dan urgensi perbaikan.
Dalam pelaksanaannya, Bina Marga akan dibantu oleh empat Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang bertanggung jawab atas pemeliharaan di berbagai wilayah.
Petriandy menjelaskan bahwa penggunaan agrigat sebagai material pemeliharaan jalan desa dipilih karena lebih ekonomis dan sesuai dengan kondisi infrastruktur desa. Material ini cocok digunakan untuk jalan-jalan di area pedesaan dengan lalu lintas yang tidak terlalu padat.
“Kalau yang kami tangani sekarang oleh Bina Marga itu bagian pemeliharaan jalan. Jadi berpengaruhnya terhadap usulan itu sebenarnya enggak, karena kan terkait dengan agrigat,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa fokus pemeliharaan jalan yang dilakukan Bina Marga saat ini adalah pada pemeliharaan rutin, bukan peningkatan infrastruktur secara keseluruhan.
Tujuannya adalah untuk menjaga agar jalan-jalan desa tetap layak digunakan masyarakat sambil menunggu proses pengadaan material agrigat yang sedang berjalan.
“Kalau agrigat terkait dengan pengadaan yang sekarang, sementara proses pengadaannya sedang berjalan,” tutup Petriandy. (Adv)