Focuskaltim.id, Penajam – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) semakin memperketat pengawasan dan pemeliharaan jalan dengan fokus pada penanganan titik-titik kritis yang dianggap membahayakan pengendara.
Plt Kepala Dinas PUPR PPU, Khairudin, menegaskan bahwa langkah ini diambil meskipun kerusakan jalan tidak merata di seluruh wilayah, sebagai bentuk komitmen untuk menjamin keselamatan pengguna jalan.
“Jadi kalau ada kendaraan bermotor yang melalui jalan-jalan itu, ya kami mencoba melakukan penutupan atau tambal terhadap lubang-lubang itu,” kata Khairudin.
Ia menjelaskan bahwa meskipun lubang-lubang tersebut tampak kecil, tetap berpotensi membahayakan, terutama pada malam hari atau saat hujan yang membuat visibilitas berkurang.
Dinas PUPR PPU berkomitmen menanggapi permasalahan ini dengan serius meskipun kerusakan hanya tersebar di beberapa titik jalan.
“Memang lubang-lubang yang ada di jalan kita itu tidak terlalu panjang, tetapi setiap ruas jalan itu ada titik-titik yang berlubang. Umpamanya jarak antara 1-3 kilo, kemudian ada lagi berlubang. Nah itu yang kami mencoba untuk cegah dengan penambalan,” jelas Khairudin.
Tindakan preventif ini dianggap penting untuk menjaga kualitas infrastruktur dan kenyamanan pengguna jalan. Langkah tersebut sejalan dengan instruksi Pj Bupati PPU, Makmur Marbun, yang menekankan pentingnya memastikan kondisi jalan di wilayah PPU selalu baik.
Pj Bupati juga meminta tim PUPR untuk segera merespons setiap laporan kerusakan jalan, sekecil apapun. Dengan pendekatan ini, Dinas PUPR PPU berharap dapat menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat.
Meskipun tidak semua jalan di PPU dalam kondisi sempurna, fokus pada perbaikan titik-titik kritis ini merupakan upaya penting untuk meminimalisir risiko kecelakaan dan menjaga keamanan publik. (Adv)