Focuskaltim.id, Penajam – Kepadatan lalu lintas di Penajam Paser Utara (PPU) kini menjadi perhatian utama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) PPU, terutama dalam menjaga kondisi jalan yang berpotensi menimbulkan risiko kecelakaan.
Dengan semakin meningkatnya jumlah kendaraan yang melintas, kondisi infrastruktur jalan perlu mendapatkan perhatian ekstra, terutama di malam hari ketika jarak pandang pengendara terbatas.
Plt Kepala Dinas PUPR PPU, Khairudin, menegaskan pentingnya langkah-langkah preventif untuk menjaga keselamatan pengguna jalan.
“Kalau kita berbicara semakin padat, maka kondisi jalan itu juga harus dilihat kondisinya seperti apa. Karena kan banyak sekali wara-wiri kendaraan bermotor,” jelasnya.
Kepadatan lalu lintas di PPU bukan hanya persoalan bertambahnya jumlah kendaraan, tetapi juga bagaimana infrastruktur jalan mampu mengakomodasi peningkatan tersebut.
Menurut Khairudin, dengan semakin banyaknya kendaraan yang berlalu-lalang, kondisi jalan harus selalu dipantau dan diperbaiki agar potensi kecelakaan bisa diminimalisir.
“Kalau malam misalnya, itu kan membahayakan kalau ada kendaraan yang laju, tiba-tiba ada yang berlubang karena tidak terlihat jarak pandang,” tambahnya.
Lubang-lubang di jalan, yang tidak selalu terlihat oleh pengendara terutama di malam hari, bisa menjadi ancaman serius, terutama bagi mereka yang tidak familiar dengan jalur yang dilalui.
Oleh karena itu, Dinas PUPR PPU merasa perlu melakukan pemantauan dan perbaikan secara berkala untuk memastikan keselamatan pengguna jalan.
Meski beberapa jalan berada di bawah kewenangan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur, Dinas PUPR PPU tetap berinisiatif mengambil langkah-langkah yang diperlukan demi keselamatan masyarakat PPU. (Adv)