Focuskaltim.id, Penajam – Dalam upaya meningkatkan produksi padi di Penajam Paser Utara (PPU), Dinas Pertanian (Dispertan) PPU menetapkan target ambisius untuk meningkatkan pH tanah yang saat ini berada di angka 3-4 menjadi di atas 6-7.
Langkah ini dianggap krusial untuk mendorong produktivitas pertanian, khususnya dalam komoditas padi, yang saat ini hanya mampu menghasilkan 3-4 ton per hektar. Dengan perbaikan pH tanah, diharapkan hasil panen dapat meningkat signifikan menjadi 6-7 ton per hektar.
Kepala Dinas Pertanian PPU, Andi Teraso, menjelaskan bahwa perbaikan pH tanah merupakan langkah penting untuk meningkatkan struktur hara tanah yang ada.
“Itu langkah mereka untuk memperbaiki struktur hara tanah kita, karena pH kita ini rata-rata di angka tiga sampai empat, sementara saya mintanya di atas enam sampai tujuh karena itu sudah bagus,” ungkap Andi.
Menurutnya, tanah dengan pH yang ideal akan sangat mendukung pertumbuhan tanaman dan meningkatkan kesuburan tanah. Dari data yang ada, peningkatan pH tanah ini diharapkan dapat mendorong produksi padi yang lebih baik.
“Dengan begitu, produksi kita ke depan dapat meningkat dari yang biasanya 3-4 ton bisa menjadi 6-7 ton, minimal seperti itulah,” tegasnya.
Target ini bukan hanya sekadar angka, tetapi merupakan harapan untuk meningkatkan kesejahteraan petani di PPU melalui hasil panen yang lebih melimpah.
Proses untuk mencapai target pH yang diinginkan tidaklah instan. Dinas Pertanian PPU telah merencanakan serangkaian program dan intervensi yang akan dilakukan, seperti pengaplikasian bahan organik dan pemupukan yang tepat guna meningkatkan kualitas tanah.
Program ini akan melibatkan partisipasi aktif dari petani agar mereka memahami pentingnya pengelolaan tanah yang baik dalam mendukung keberhasilan pertanian. (*)