Focuskaltim.id, Penajam – Meningkatnya transaksi digital di Indonesia dipandang sebagai peluang besar yang tak boleh diabaikan oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Penajam Paser Utara (PPU).
Dalam upaya memanfaatkan perubahan pola transaksi dari konvensional ke digital, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) PPU menggalakkan langkah-langkah yang mendorong pelaku UMKM untuk merambah pasar digital demi kelangsungan dan peningkatan bisnis mereka di era teknologi ini.
Kepala Dinas KUKM Perindag PPU, Margono Hadi Sutanto, menyampaikan bahwa tren transaksi digital di Indonesia mengalami lonjakan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Ia menegaskan pentingnya pelaku UMKM untuk beradaptasi dengan perubahan ini agar tidak tertinggal dalam perkembangan ekonomi digital.
“Transaksi digital di Indonesia mengalami kenaikan yang signifikan, ada perubahan pola transaksi dan marketing dari konvensional ke digital,” ujar Margono.
Melihat perubahan pola tersebut, Dinas KUKM Perindag PPU berkomitmen untuk mendorong para pelaku UMKM agar aktif memanfaatkan teknologi dalam menjalankan usahanya.
Margono menekankan bahwa digitalisasi bukan lagi opsi, melainkan sebuah keharusan yang perlu dijalankan oleh UMKM demi menjawab kebutuhan konsumen yang kini semakin terbiasa dengan kemudahan bertransaksi secara online.
“Oleh karena itu, kita harus mendorong para pelaku UMKM untuk masuk ke pasar digital, agar kita tidak ketinggalan,” tambahnya.
Perkembangan transaksi digital tidak hanya membawa perubahan pada cara berjualan, tetapi juga membuka peluang baru bagi UMKM untuk memperluas pasar, bahkan hingga tingkat nasional dan internasional.
Margono menyatakan bahwa pelaku UMKM PPU harus memanfaatkan kesempatan ini dengan melakukan inovasi dan beradaptasi dengan preferensi konsumen yang lebih cenderung memilih transaksi cepat, aman, dan praktis melalui aplikasi dan platform digital. (Adv)